Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak bisa menjamin tidak akan adanya kerusuhan pasca pemilu 2019 ini, jika ada indikasi kecurangan.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak bisa menjamin pemilu akan berlangsung damai, aman dan tenteram – apapun hasilnya – jika ada indikasi kecurangan. Prabowo mengatakan ia tidak mempunyai kekuasaan untuk mengontrol hal itu. Pernyataan ini disampaikannya ketika memberikan suara di TPS 041, Kampung Curug RT 02 RW 09, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi (17/4).
“Bagaimana saya bisa jamin? Saya manusia. Saya tidak punya kekuasaan. Yang punya kekuasaan itu yang harus menjamin. Saya tidak punya kekuasaan. Saya hanya mengatakan sejarah mengajarkan, negara-negara lain kalau pemilu damai, (maka) pemilu harus bersih dan tidak ada kecurangan baru bisa damai,” ujar Prabowo.
“Nah, sekarang saya selalu ibaratkan main sepak bola di kecamatan. Kalau tim kesebelasan satu merasa dia tidak ada wasit yang netral, kalau wasitnya berat sebelah pasti kesebalahan itu tidak puas. Penonton dan pendukung kesebelasan itu tidak puas. Kalau tidak puas bagaimana saya bisa jamin saya kan tidak punya kekuasaan? Paham?“ kata Prabowo.
Prabowo datang ke TPS mengenakan kemeja putih, celana cokelat, peci dan kacamata hitam sekitar jam 08.05 WIB dengan mobil pribadi Lexus berwarna putih. Ia didampingi Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon.
Program Kerja 100 Hari
Lebih lanjut Prabowo pun menyampaikan janji apa yang akan dilakukannya dalam 100 hari kerja pertamanya apabila ia dan Sandiaga Uno terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 nanti. Antara lain, menurunkan harga listrik, harga bahan pokok makanan dan memberantas korupsi. Menurutnya, hal itulah Yang paling diinginkan oleh masyarakat Indonesia pada saat ini.
“Seratus hari pertama saya sudah janji dalam berbagai rapat akbar, seratus hari pertama kita harus kurangi penderitaan rakyat, turunkan harga listrik, kita harus turunkan beberapa harga komoditas makanan,” kata Prabowo menjelaskan.
Dalam kesempatan yang sama Prabowo juga mengimbau masyarakat agar jangan golput dan memberikan hak suaranya dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Ia juga menggarisbawahi bahwa kelak akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia, sekalipun yang tidak memilihnya, karena ia merasa sebagai pelayan bangsa dan rakyat.
Dalam konferensi pers Selasa malam (16/4), Prabowo mengatakan ia optimis menang dengan meraih 63 persen suara dalam pemilu kali ini. [gi/em]
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar