Suara.com - Sebuah malware terbaru baru-baru ini menjangkiti perangkat berbasis Android dan iOS. Adalah Keluaran , malware ganas yang bisa membobol data pribadi korbannya, mulai dari foto, kontak telepon, hingga kata sandi keamanan perangkat.
Dilansir dari Mirror , Selasa (16/4/2019), malware ini pada mulanya hanya mewabah di perangkat Android. Biasanya, virus ponsel ini menyamarkan file dalam bentuk dan menginfeksi beberapa aplikasi yang terpajang di Play Store.
Jika pengguna perangkat mengunduh aplikasi yang dimaksud tersebut, maka data-data yang pertama kali dicuri adalah nomor telepon pengguna dan nomor IMEI ponsel.
Data-data hasil curian itu lantas dikirim ke server dan kemudian dikirimkannya kembali berisi kode biner ke ponsel yang sudah disetujui untuk perbaikan lokasi perangkat tersebut.
Kemudian, sebuah program bernama DirtyCOW akan menyusup ke dalam direktori root. Jika berhasil, maka Keluaran akan leluasa mengambil seluruh data dari ponsel korbannya, termasuk data pengguna pribadi, seperti kata sandi , catatan percakapan (obrolan), nomor kontak, hingga foto.
![Ilustrasi kata sandi. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/01/18/o_1b6o6d057r0i73arc1d71o91a.jpg)
Beruntung, Google sudah memperbaiki celah DirtyCOW ini pada 2016 lalu, sehingga ponsel yang rajin melakukan memperbarui perangkat lunak dapat terhindar dari malware Exodus.
Sayangnya, kompilasi Google telah menyiapkan tameng untuk memproteksi perangkat Android, Exodus sulit memulai berkekspansi ke perangkat berbasis iOS.
Caranya, Exodus menyusupi program Developer Enterprise Apple, perangkat lunak yang membuat perusahaan dapat menginstal aplikasi khusus ke perangkat iOS milik pegawainya.
Untuk menanggulangi masalah ini, Apple dikabarkan sudah menarik ijin keamanan untuk Pengembang Enterprise Apple, dan menyetujui malware yang tidak dapat lagi menggunakan perangkat iOS.
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar