Palang Merah Indonesia (PMI) menjadi organisasi sosial kemanusiaan yang paling dibutuhkan saat terjadi bencana. Salah satu yang paling dicari dari PMI adalah ketersediaan kantung darah untuk mereka yang membutuhkan.
Berbicara mengenai ketersediaan kantung darah, ternyata PMI pernah mengalami kekurangan stok kantung darah. Kepala Biro Humas PMI Pusat, Aulia Ariani mengatakan setiap tahunnya ada momen di mana stok darah berkurang, yakni saat bulan Ramadan.
"Memang ada momen tiap tahun yang terjadi (kekurangan stok darah) yaitu saat bulan puasa. Kenapa? Karena pada saat bulan puasa masyarakat masih cenderung enggan donor darah," ujar Aulia saat berbincang kepada Okezone usai acara Lokalatih Komunikasi Risiko untuk Jurnalis dalam Krisis Kesehatan di Hotel Park, Cawang, Jakarta Timur baru-baru ini.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Bayar Hutang Rp11 Triliyun, Faskes Wajib Lakukan Ini
Alasannya, lanjut Aulia, pada saat bulan puasa masyarakat enggan mendonorkan darah karena takut batal atau takut lemas seharian mengingat tidak ada asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Padahal, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan pernyataan bahwa umat Islam yang mendonorkan darahnya saat puasa tidak membatalkan ibadah puasa itu sendiri.
Selain MUI, pihak PMI sendiri memberikan tips untuk masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya di bulan Ramadan.
"Kalau tidak pagi sekali, atau menjelang berbuka. Jadi menjelang berbuka, mereka habis donor bisa langsung berbuka puasa dan mendapat asupan energi," jelas Aulia.
Baca Juga: Kisah Duka Nurul, Meninggal Setelah Melahirkan Gara-Gara Preeklampsia
Faktor lain yang membuat stok darah berkurang di bulan Ramadan adalah adanya tradisi mudik atau pulang kampung. Jadwal donor darah dan mudik yang terkadang bentrok inilah yang membuat ketersediaan kantung darah menjadi berkurang.
"Mereka kadang lupa, mereka sudah mudik terlebih dahulu, padahal mereka sudah ada jadwal untuk donor. Jadi karena mereka harus pulang kampung, mereka tidak donor. Cuma sebatas itu saja sih," pungkas Aulia.
(tam)
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar