Senin, 15 April 2019

Harga Tiket Pesawat Naik 110%, Kunjungan Wisatawan Turun 30% - detikTravel



Jakarta

- Dampak tiket pesawat yang masih terbilang mahal mulai terasa. Kunjungan wisatawan menurun cukup tajam, yakni 30%.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mengatasi masalah ini. Harapannya tentu akan adanya penurunan harga tiket pesawat rute domestik.

"Jadi penurunan rata, 20-40 persen. Kalau di average 30 persenlah. Itu penurunan ke destinasi-destinasi yang sedang naik daun. Apalagi yang naiknya lebih dari 100 persen seperti ke Sumba. Bisa dicek nanti," kata Arief di sela-sela sebuah diskusi di Jakarta, Senin (15/4/2019).




"Nanti Menhub Budi akan membuat peraturan baru yang membuat para pengusaha airline bisa menurunkan harganya," imbuh dia.

BACA JUGA: Tarik Ulur Harga Tiket Pesawat, Sampai Kapan?Kata Arief kenaikan tiket pesawat ini terbilang amat tinggi. Bayangkan, kenaikannya mencapai 110 persen dari harga semula menjadi 210 persen.

"Itu kenaikannya lebih dari 100 persen bahkan 110 persen dari harga lama. Kalau kita anggap 100 persen ke Sumba itu 210 persen," kata dia.

"Jadi 2 kali lipat lebih," imbuh Arief.

Arief mengatakan tak mengapa bila harga tiket pesawat mengalami kenaikan. Namun, kata dia, kenaikan tersebut haruslah bertahap dan sebelumnya harus kembali ke harga normal terlebih dulu.

"Jadi kita mengharapkan, dari industri pariwisata secepat mungkin harga tiket itu kembali ke normal yang dulu. Ke normal yang dulu lebih gampang," ucap Arief.

"Setelah itu naik boleh nggak? Boleh, tapi bertahap," kata dia.

BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat Mahal Dikeluhkan Industri Pariwisata (bnl/aff)









Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar