Jakarta
-
Ketua RW 03, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Nani Sunengsih, tak melihat langsung saat polisi mengamankan staf Wakil Ketua DPRD DKI
. Nani juga mengaku tak tahu-menahu soal urusan pencalegan
M Taufikyang diklaim melibatkan RW dalam mengkoordinasi saksi.
"Kalau saya tidak lihat, saya hanya dapat kabar dari warga. Katanya tim Tiger, saya nggak ngerti apa sih itu tim Tiger," kata Nani saat ditemui, Selasa (16/4/2019).
Polisi datang ke Warakas sekitar pukul 17.30 WIB, Senin (15/4). Nani menyebut satu orang yang diamankan polisi bukan warga sekitar, melainkan bagian dari Mohamad Taufik Center.
"Ya tahunya itu orang Pak Taufik, saya juga takut, saya bilang entar saya dibawa-bawa lagi. Saya lihat ke sana tapi sudah bubar," sambung Nani.
Nani tak tahu-menahu informasi lain, termasuk soal diamankannya amplop, selain pengamanan polisi.
"Saya nggak tahu info apa-apa lagi, nanti saya kebawa. Namanya juga RW kan harus netral sama partai apa pun kan harus netral," ujar Nani.Sementara itu, M Taufik menjelaskan orang yang diamankan polisi dalam operasi tangkap tangan (OTT) di depan posko pemenangannya di Jakarta Utara adalah pria bernama Carles Lubis. Sedangkan amplop berisi uang Rp 300-500 ribu ditujukan untuk koordinator saksi.
"Satu RW koordinator satu orang, tergantung di situ ada berapa TPS. Saksi Rp 300 ribu, kalau koordinator Rp 500 ribu," kata M Taufik secara terpisah.
Dia heran mengapa dirinya dipermasalahkan karena membagikan uang saksi kepada para saksinya. "Terus yang jadi salah apa? Kita memberikan tim kita salah apa?" katanya.
5 Surat Suara di Pemilu 2019, Yuk Kenali Warna dan Cirinya:
(fdn/tor)
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar