Senin, 15 April 2019

Allan Rilis Laporan Intelijen, Gerindra Sebut Ada Transfer Uang - tirto.id

Dalam bukti transfer yang diterima Tirto Allan Nairn disebut menerima uang sebanyak 1.844.947 dolar AS pada 14 Maret 2019. Namun jurnalis investigasi asal Amerika Serikat ini membantah.

tirto.id

- Arief Poyuono, Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berkata memiliki bukti laporan jurnalis investigasi Allan Nairn yang isinya disebut menyudutkan Prabowo Subianto dan dipenuhi fitnah ialah pesanan. Ia berkata, memiliki bukti transfer uang atas nama Allan Nairn yang ia terima dari temannya, seorang asal Amerika adalah asli.

“Asli, Sangat asli 100 persen,” kata Arief kepada Tirto.




Kami menerima kiriman dokumen bukti transfer yang diberikan oleh seseorang bernama Ted, teman Arief Poyuono yang ikut menemani ketika ia melakukan wawancara dengan Allan Nairn sebulan lalu, di sebuah tempat di Jakarta. Kepada kami, Ted meyakini jika bukti itu adalah asli belaka. Allan sebagaimana dalam bukti transfer itu disebut menerima uang sebanyak 1.844.947 dolar AS. Uang itu di transfer pada 14 Maret 2019, dengan menggunakan Bank DBS di Singapura.




Bukti Transfer Laporan Allan Nairn


undefined

Dalam dokumen itu, tertera pula nama Allan Nairn berikut alamat tempat ia tinggal di Singapura. Allan, sebagaimana dokumen transfer ditulis beralamat 7500b Beach Hotel, Singapura. Kepada kami, Ted kembali meyakini jika dokumen yang ia berikan bukan buatan.

Not it is true,” kata Ted kepada Tirto.

Denied or not denied..the fact is true,” ia menjelaskan.

Sementara, Allan Nairn ketika dikonfirmasi mengenai hal ini berkata dokumen bukti transfer ke rekeningnya palsu belaka. Ia pun menjelaskan, dokumen itu sejatinya hanya buatan. “Tidak, semuanya salah. Bank yang seharusnya, alamat, semuanya palsu. Tetapi mereka menulis nama saya dengan benar,” kata Allan kepada

Tirto

. Ia pun menegaskan, laporan yang ia tulis mengenai Prabowo benar belaka karena bersumber dari orang-orang yang bisa ia percayai dan telah melakukan verifikasi.

Allan berencana memposting dokumen transfer itu melalui akun twitternya. Ia juga akan menjelaskan kepalsuan dokumen itu kepada publik melalui akun media sosialnya. “Saya akan mempostingya di Twitter,” ujar Allan.


(tirto.id -

Politik

)

Reporter: Arbi SumandoyoPenulis: Arbi SumandoyoEditor: Jay Akbar


Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar