Senin, 15 April 2019

Ditemukan Celah Keamanan Baru di Internet Explorer - Selular.ID

Logo Internet Explorer

Jakarta, Selular.ID - Peneliti keamanan John Page baru saja memproyeksikan kelemahan keamanan baru yang ada di peramban tersebut. Celah keamanan itu menggunakan file MHT, yang merupakan format yang Internet Explorer digunakan kompilasi menyimpan halaman situs.

Seperti yang dikirimkan Slashgear, melalui celah ini, hacker tidak hanya dapat memata-matai para pengguna Windows, tetapi juga dapat menyimpan data yang disimpan di komputer.

Karena Windows Membuka file MHT menggunakan Internet Explorer secara default, celah keamanan ini akan memengaruhi pengguna tidak menggunakan Internet Explorer. Tidak hanya itu, celah keamanan ini memengaruhi sistem operasi Windows 7, Windows 10, dan Windows Server 2012 R2.

Meskipun sudah seperti itu, dibatalkan, Microsoft menolak untuk merilis pembaruan untuk menambal celah keamanan ini dengan segera, bahkan setelah Halaman mengunggah informasi tentang celah yang ada pada detail.

Mereka mengatakan, mereka akan “mempertimbangkan” untuk merilis perbaikan dari celah keamanan dalam pembaruan biasa.

Walau Microsoft tengah menyiapkan pembaruan untuk menambal celah yang ada, itu berarti, jutaan orang rentan diserang jika mereka tidak berhasil Internet Explorer atau mengganti program default yang digunakan untuk membuka file MHT.

Diketahui kendati peramban Internet Explorer buatan Microsoft memang dikenal dengan keamanannya yang dipertanyakan, beberapa bisnis percaya masih mengandalkan Internet Explorer untuk berselancar di dunia maya.

Padahal, Microsoft ingin pengguna berhenti mencoba web di Internet Explorer. Hal tersebut dikeluarkan oleh Chris Jackson, pakar Cybersecurity Microsoft, menurut dia meminta untuk yang masih menggunakan Internet Explorer untuk berhenti menggunakan browser web lama itu.

Alasan Mengapa pengguna harus beralih, karena banyak pilihan browser yang lebih modern dan mutakhir dengan standar web saat ini.

Menurut dia, banyak pengguna telah pindah ke browser seperti Google Chrome, Firefox atau browser terbaru Microsoft, Edge.

Dikatakan dia, Internet Explorer tidak mendukung standar web baru, dan sementara banyak situs bekerja dengan baik, pengembang pada umumnya tidak mendukung Internet Explorer akhir-akhir ini.


Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar