Jumat, 12 April 2019

Samsung Galaxy S10 5G Dikomplain Setelah Diluncurkan di Korea Selatan - Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menunggu lebih dari dua bulan, Samsung akhirnya meluncurkan Samsung Galaxy S10 5G pekan lalu di Korea Selatan. Namun, ponsel 5G komersial pertama di dunia ini memerlukan beberapa masalah, seperti 5G dan LTE, kecepatan lebih rendah dari yang seharusnya dan jangkauan 5G terbatas.

Samsung Galaxy S10 5G dan Galaxy Fold Bisa Dipesan di muka di AS

Laman businesskorea melaporkan banyak pengguna merespons tentang masalah tersebut. Samsung Galaxy S10 5G adalah awal yang sulit, dan perusahaan membantah tanggung jawab mereka untuk adopsi awal 5G.

Samsung dan tiga operator telekomunikasi lainnya, SK Telecom, LG Uplus, dan KTjawab lari dari tanggung jawab. Dan mereka menunjukkan ketidakmampuan untuk menemukan di mana mendukung.

Samsung mengaku telah menyetujui mengoptimalkan perangkat dengan jaringan 5G setelah meluncurkan firmware baru pada 6 April 2019. Pembaruan meningkatkan perolehan sinyal stasiun basis dan menambahkan beberapa perubahan.

Di sisi lain, operator telekomunikasi SK Telecom dan LG Uplus menyatakan, merespons hilang setelah mereka memenangkan stasiun pangkalan. Sementara, Korean Telecom membantah keluhan terkait 5c untuk pelanggannya, demikian seperti dilansir laman gizmochina .

Mengenai masalah Galaxy S10 5G, pakar industri mengatakan jaringan 5G tidak kompatibel dioptimalkan. Untuk mengubah yang mulus antara jaringan 5G dan LTE, stasiun pangkalan perlu disesuaikan.

Samsung meluncurkan Galaxy S10 5G di Korea dengan prosesor Exynos 9820 octa-core dengan kecepatan antara 1,7 GHz dan 2,8 GHz. Ini termasuk layar Infinity-O 6,7 inci dengan kerapatan piksel 505 ppi.

Layarnya mendukung Resolusi 1200, Resolusi warna yang tinggi, dan dukungan HDR 10+. Di bagian kamera, S10 5G memiliki tiga kamera belakang dengan sensor masing-masing 16MP ultrawide, telefoto 12MP, dan kamera sudut lebar 12MP. Sedangkan kamera selfie 10MP.

Simak kabar terbaru tentang Samsung Galaxy S10 5G hanya di kanal Tekno Tempo.co

BISNISKOREA | GIZMOCHINA


Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar