Senin, 15 April 2019

Kalla: Di Masa Lalu, Ukuran Perusahaan Laba dan Aset, Sekarang "Value" - KOMPAS.com






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan para pengusaha agar tak hanya mengedepankan laba dan aset dalam membesarkan perusahaan. Kalla mengatakan, saat ini nilai (value) perusahaan juga perlu dibangun dalam membesarkan perusahaan.


Sebab, Kalla melanjutkan, saat ini ukuran suatu perusahaan tak hanya dilihat dari besarnya laba dan aset, tetapi juga nilainya.


"Apabila masa lalu, ukuran-ukuran suatu perusahaan adalah keuntungan, laba dan asetnya. Sekarang ini menjadi lain, bukan lagi keuntungan menjadi bagian yang utama tapi value yang menjadi bagian utama," ujar Kalla saat membuka acara Indonesia Industrial Summit (IIS) 2019 di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang Selatan, Senin (15/4/2019).


Baca juga: Jokowi: Kalau Dulu Punya 9 Pabrik Sudah Gagah, Sekarang Brand Value


Ia mengatakan, banyak perusahaan baru, khususnya di bidang teknologi yang tumbuh besar meskipun laporan keuangannya menunjukkan kerugian. Namun, perusahaan tersebut tumbuh besar lantaran nilainya (value) tinggi.


Karena nilainya tinggi, banyak pihak yang kemudian berinvestasi di sejumlah start up sehingga mereka terus berkembang.


Kalla mengatakan, fenomena tersebut sekaligus menunjukkan adanya revolusi dalam dunia bisnis dimana nilai perusahaan bisa mengalahkan besarnya laba dan aset.


Baca juga: Brand Value Tembus Rp 72 Triliun, Telkom Satu-satunya Perusahaan RI di Global 500


"Hal ini tentu menjadi bagian daripada pemikiran-pemikiran yang tadi saya katakan. Ada dua hal seperti ini. Pertama, bahwa perusahaan kecil dapat menjadi mendunia. Kedua bahwa dia dapat bekerja di mana saja," ujar Kalla.


"Dan ketiga tentunya maka pekerjaan-pekerjaan itu dapat lebih banyak kepada subcontracting atau hal-hal yang seperti itu. Semua itu menjadikan upaya kita semuanya. Tapi inti daripada semuanya ialah penguasaan teknologi dan sistem," lanjut dia.





























Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar