Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Irak telah membeli pelarangan bermain PUBG Mobile , yang dikhawatirkan dapat merusak mental anak muda berfantasi dalam kekerasan.
Dilansir News18.com , Selasa (16/4/2019), pada sabtu lalu khusus, khusus PUBG .
Hal ini dipicu oleh media Irak yang melaporkan perbedaan negatif dengan gim ini, yaitu laporan tentang diri Anda sendiri dan perceraian yang terkait dengan PUBG selama publikasi terakhir.
Diluncurkan, Nepal secara resmi dikeluarkan PUBG Mobile Ditempatkan di negaranya. Langkah ini dilakukan untuk menghentikan kecanduan dan menghentikan pertarungan.
Inspektur Senior Kepolisian Dhiraj Pratap Singh menerima menerima surat dari sekolah dan 25 surat dari yang mengeluhkan sifat keras dan kecanduan PUBG dari anak-anak mereka.
Sementara Menteri IT GOA Rohan Khaunt mengatakan bahwa PUBG menjadi masalah baru dalam keluarga, di mana para siswa mangabaikan sekolah mereka dan lebih memilih bermain gim online PUBG .
Tak Dapat Izin di Tiongkok
Selain itu, Tiongkok juga luas untuk pelarangan terhadap gim PUBG Mobile. Alih-alih begitu sebenarnya gim ini tidak disetujui untuk dioperasikan di Tiongkok.
Badan sensor Tiongkok tidak mendukung perilisan gim ini. Terkait, Tencent selaku penerbit gim tidak bisa memonetisasi gim ini di Tiongkok, sehingga orang-orang sudah mulai gim ini tanpa membeli dalam aplikasi.
Bahkan, Tencent menambahkan batasan usia untuk permainan PUBG Ponsel bulan lalu guna mendapatkan izin lolos sensor.
Meskipun beberapa kota di India memang mencekal gim tersebut, lebih dari satu kota di India telah mencabut larangan yang diminta. Tidak hanya PUBG Mobile, Nepal juga mengeluarkan konten pornografi, Oktober lalu.
Komentar Para Ahli
Meski begitu, para ahli cukup skeptis tentang masalah kecanduan gim. Saat ini sudah ada penelitian yang dilakukan untuk disetujui di antara video gim dengan agresi, yang sebagian besar tidak dapat dibuktikan.
Hasil penelitian pun tidak menghentikan kepolisian Nepal, yaitu Divisi Kejahatan Metropolitan Nepal dari tindak pemblokiran.
Pihak kepolisian yang terkait dengan psikiater yang benar-benar mempercayai teori agresi dan membuktikan negara-negara lain juga telah menyetujui gim PUBG.
(Shintya Alfian / Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Ketua MUI Jabar Rahmat Syafei akan menaikan game PUBG. Jika ditentukan, bisa jadi MUI akan haramkan PUBG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar