Jum'at, 12 April 2019 • 11:39
Google Nexus (doc. Istimewa)
Google dan Huawei telah menyetujui untuk menyelesaikan gugatan class action dari pengguna Nexus 6P yang berhasil mengatasi masalah bootlooping atau ponsel mati tiba-tiba. Putusan pengadilan yang tertunda membuat perusahaan akan bertanggung jawab menyelesaikan gugatan class action dengan nilai total 9,75 juta dolar AS yang telah bergulir sejak April 2017, yang membutuhkan ganti rugi 400 dolar AS untuk para penggugat yang didukung.
Gugatan itu menuduh Google, yang mengontrak desain dan pembuatan smartphone Android pada pihak ketiga, Huawei salah satunya, yang menentang perangkat jaminan Google dituding menerima masalah ini, tetapi tidak menggunakan bug yang ada di Nexus 6P. Penggugat juga mengatakan bahwa Google terus menjual perangkat tersebut tetapi tidak mengakui masalah ini.
Jika sidang disetujui pada sidang berikutnya pada tanggal 9 Mei, pengguna Nexus 6P di AS yang membeli perangkat pada atau setelah 25 September 2015 akan menerima persyaratan untuk menerima ganti rugi.
Proposal saat ini menyatakan bahwa mereka memenuhi persyaratan untuk dapat menerima hingga 400 dolar AS untuk perangkat mereka yang bermasalah, sementara mereka menerima Pixel XL dalam program transportasi yang sebelumnya hanya akan menerima 10 dolar AS. Mereka yang mengirimkan dokumentasi yang benar akan menerima penggantian dengan nilai maksimal, sedangkan mereka yang tidak, hanya akan menerima 75 dolar AS.
Ini hanya salah satu dari sedikit gugatan class action yang terkait Android yang diperlukan produsen membayar pemilik perangkat yang bermasalah. LG juga pernah mengatasi gugatan class action dengan kasus yang sama terkait dengan perangkat G4, V10, V20, Nexus 5X, dan G5 pada Januari 2018 lalu. (*)
Artikel Terkait
Terpopuler Minggu Ini
Terpopuler Bulan Ini
Terpopuler
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar