Kamis, 11 April 2019

Market Analisis Teknikal Terjun Dalam, Sinyal Penurunan IHSG Kian Nyata Esok! - CNBC Indonesia



Jakarta,CNBC Indonesia

- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis ini (11/4/2019) ditutup anjlok hingga 1,05% ke level 6.410. Penekan IHSG kali ini lantaran terjadi aksi jual masal (

sell off

) di hampir seluruh sektor, kecuali pertambangan yang menguat 0,26%.

Sasaran jual terutama mengarah ke tiga sektor di Bursa Efek Indonesia yakni industri dasar, konsumer, dan aneka industri.

Hari ini sektor industri dasar terkoreksi 2,32%, disumbang penurunan saham-saham pakan ternak dan semen, sementara sektor konsumer juga terkoreksi 1,46%. Adapun sektor aneka industri minus hingga 1,38%.

Selain itu, sektor manufaktur juga amblas 1,68% terkena aksi ambil untung (profit taking) yang kemudian membuat IHSG anjlok di atas 1%.

Pada perdagangan hari ini, asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) mencapai Rp 410 miliar di pasar reguler. Asing mulai berbalik melakukan aksi jual sejalan dengan kian dekatnya momen Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2019.

Adapun saham-saham yang paling banyak dilepas asing hari ini di antaranya PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 148 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 140 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 88 miliar), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 50 miliar), PT United Tractors Tbk/UNTR (Rp 40 miliar).

Lantas bagaimana secara teknikal?

Dari sisi ini, IHSG memberikan sinyal pembalikan arah dan masuk tren penurunan seiring dengan terbentuknya pola bintang malam (evening star).




Terkena Sell Off, Potensi Penurunan IHSG Mulai Terbatas

Sumber: Refinitv



Dari pergerakan ini, tampak bahwa IHSG sedang dalam tekanan karena bergerak di bawah nilai rata-ratanya selama 5 hari terakhir (moving average/MA5). Hal ini membuat potensi penurunan IHSG pada perdagangan esok hari berpotensi terjadi.

Jika dilihat dari tingkat kejenuhannya ruang pelemahan IHSG masih terbuka, dikarenakan IHSG berada di posisi netral atau belum memasuki fase jenuh jualnya (oversold), berdasarkan indikator teknikal stochastic slow.

Namun ada potensi pelemahan IHSG besok cukup terbatas, mengingat indeks mulai mendekati level penahan penurunannya (support) yang berada di 6.390.

TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/tas)







Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar