Jumat, 12 April 2019

Market Investor Masih Kecewa, Harga CPO Makin Terperosok 12 April 2019 09:25 WIB - CNBC Indonesia



Jakarta, CNBC Indonesia

- Kekecewaan pelaku pasar masih terus membebani harga minyak sawit mentah (

crude palm oil

/CPO).

Pada perdagangan Kamis (11/4/2019) kemarin, harga CPO kontrak pengiriman Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup melemah 0,74% ke posisi MYR 2.154/ton. Sama halnya dengan perdagangan sehari sebelumnya yang juga melemah hingga 1,9%.

Pada posisi tersebut, harga CPO telah terpangkas 2,27% selama sepekan secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun penguatan harga CPO kian menipis, yaitu tinggal 1,56%. Padahal pernah mencapai 9,29% di bulan Februari.

Stok minyak sawit Malaysia yang ternyata hanya berkurang sebesar 142.000 ton menjadi 2,91 juta ton pada bulan Maret membuat pelaku pasar patah hati.

Pasalnya kala itu stok diprediksi akan berkurang ke posisi 2,85 juta ton.

Alhasil investor mulai berhitung ulang. Faktor fundamental yang belum terlalu mendukung membuat aksi jual kontrak tak bisa dihindari.

Namun setidaknya hasil pantauan beberapa surveyor kargo bisa sedikit meredam pelemahan harga CPO.

Pada hari Rabu (10/4/2019), AmSpec Agri Malaysia mengatakan bahwa ekspor sawit Negeri Jiran meningkat 6,2% dibanding periode yang sama bulan Maret. Pada hari yang sama, Intertek Testing Services (ITS) memprediksi peningkatannya sebesar 12,6%.

Sehari berselang, Societe Surveillance de Generale mengatakan bahwa pada periode tersebut akan ada peningkatan ekspor sebesar 27,6%.

Peningkatan konsumsi minyak goreng pada bulan Ramadhan berpotensi mengurangi stok minyak sawit. Namun lagi-lagi, harus dikonfirmasi oleh data resmi Malaysia Palm Oil Board (MPOB) bulan depan.

TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/hps)







Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar