Senin, 15 April 2019

Posisikan di Segmen Menengah Keatas, Huawei Enggan Ladeni

BANGKAPOS.COM - Ponsel kelas air menengah sedang disesaki seri baru dari berbagai vendor.

Mereka saling beradu spesifikasi ponsel yang disetujui mumpuni dengan harga terjangkau.

Namun Huawei mengatakan enggan ikut berperang di level menengah. Vendor asal China itu sesumbar lebih memposisikan diri di pasar segmen menengah ke atas di Indonesia.

"Indonesia mungkin 70 persen pasarnya masih menengah ke bawah, pasarnya masih di bawah 2,5 juta. Jadi itu (segmen menengah ke atas) memang agak kurang populer. Khing Seng, Wakil Direktur Negara, Huawei Device Indonesia.

Khing Seng tidak merinci harga segmen ponsel menengah yang disasar Huawei . Kemungkinan segmen tersebut berada di kisaran harga Rp 4 juta-an.

Huawei sendiri baru memperkenalkan P30 Lite untuk kisaran harga tersebut. Ponsel ini di Indonesia dipasarkan dengan harga Rp 4,3 juta.

Pada kisaran harga Rp4 jutaan, P30 Lite di Indonesia harus bertarung dengan jumlah merek lain. Sebut saja Oppo F11, Vivo V15, dan Samsung yang memiliki Galaxy A50.

Seng pun tak menampik jika segmen menengah ke atas punya persaingannya sendiri. Sebagian besar konsumen yang belum mengenal Huawei . Untuk itu, Huawei memasang strategi baru untuk menyebarluaskan lagi brand awarness-nya.

SEBUAH
Salah satunya adalah dengan toko ritel ritel resmi bertajuk toko berpengalaman tingkat atas di mal Taman Angggrek. Di sini, pengunjung bisa menjajal langsung produk-produk Huawei .

Huawei menerima toko ini mengusung konsep high-end yang disesuaikan dengan strategi Huawei . Semua produk Huawei , termasuk smartphone, laptop, perangkat yang dapat dipakai, dan IoT akan dipajang di sana.

"Kita mengharapkan toko ini bisa membuat lebih banyak orang tahu siapa Huawei . Karena saat ini, saya melihat yang membeli Huawei adalah orang-orang yang memang teknologi geek atau orang yang suka fotografi," jelas Seng.

Ia mengatakan, Huawei akan terus membawa produk-produk high-end ke Indonesia. Tak terkecuali ponsel lipat Huawei Mate X.

"Sesuai strategi kami, harus menjadi tugas kami harus membawa produk-produk yang mumpuni di sini. Jadi Mate X harus masuk ke Indonesia," jawab Seng.

Ia tidak akan menjawab kapan saja Mate X akan tersedia di Indonesia dan berapa banderol harganya. Namun ia mengatakan, akan mengusahakannya tahun ini.

"Tahun ini harus (masuk)," pungkasnya.

 SUMBER


Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar